Advertisement
Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Ilustrasi arus lalu lintas Nataru. - Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Arus lalu lintas mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 mencapai puncaknya pada Rabu (24/12/2025), dengan hampir satu juta kendaraan tercatat meninggalkan Jabodetabek melalui sejumlah gerbang tol utama.
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menyebut puncak arus lalu lintas terjadi pada 23–24 Desember 2025, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Advertisement
Rivan memerinci, sebanyak 994.549 kendaraan meninggalkan Jabodetabek melalui gerbang tol utama pada periode 18 Desember 2025 hingga 24 Desember 2025 pukul 06.00 WIB. Jumlah tersebut meningkat 12,1 persen dibandingkan lalu lintas normal.
“Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabodetabek menuju tiga arah, mayoritas sebanyak 453.441 kendaraan atau 45,6 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung),” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (24/12/2025).
Selain itu, sebanyak 305.502 kendaraan atau 30,7 persen menuju arah Barat (Merak), serta 235.606 kendaraan atau 23,7 persen menuju arah Selatan (Puncak).
Rivan menjelaskan, pada H-2 Hari Raya Natal 2025, yakni Selasa (23/12/2025) pukul 06.00 WIB hingga Rabu (24/12/2025) pukul 06.00 WIB, lalu lintas meninggalkan Jabodetabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 165.326 kendaraan. Angka tersebut meningkat 23,3 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 134.073 kendaraan.
Jasa Marga juga mencatat lonjakan signifikan arus kendaraan menuju Trans Jawa dan Bandung pada Selasa (23/12/2025). Di Gerbang Tol Cikampek Utama tercatat 40.489 kendaraan, naik 60,3 persen dari lalu lintas normal sebanyak 25.255 kendaraan. Sementara itu, di Gerbang Tol Kalihurip Utama tercatat 35.455 kendaraan atau meningkat 37,3 persen dibandingkan lalu lintas normal 25.818 kendaraan.
Pada Rabu (24/12/2025), Jasa Marga memproyeksikan volume lalu lintas di empat gerbang tol utama mencapai 189.280 kendaraan, atau meningkat 35,5 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 139.668 kendaraan.
“Kami mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan dengan cermat, menghindari waktu dan titik rawan kepadatan, serta memanfaatkan informasi lalu lintas terkini secara real time, termasuk melalui aplikasi Travoy,” tambahnya.
Lonjakan arus kendaraan ini sejalan dengan prediksi Jasa Marga bahwa puncak arus lalu lintas terjadi pada 23–24 Desember 2025, bergeser dari perkiraan awal pada 20–21 Desember 2025.
Pasalnya, hingga 22 Desember 2025 peningkatan lalu lintas masih relatif rendah dan belum signifikan, bahkan lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Rivan menduga pergeseran puncak arus ini dipengaruhi kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pada akhir Desember.
“Ini barangkali ada pengaruh ditetapkannya WFA pada 29–30 Desember, sehingga terjadi peningkatan pada tanggal 23 dan 24 Desember, terutama 24 Desember,” tuturnya dalam konferensi pers di kantor Jasamarga Tollroad Command Center, Senin (22/12/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lengkap dari Pagi hingga Malam, Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Musik, Budaya, dan Doa Bersatu di Swara Prambanan 2025
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 24 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Sleman Desember 2025, Catat Lokasinya
- Lengkap! Jadwal KRL Solo-Jogja Rabu 24 Desember 2025
- SIM Keliling Bantul Buka, Cek Jadwal dan Lokasinya
- Cek! Jadwal DAMRI Jogja, Purworejo, Kebumen
- Perpanjang SIM di Gunungkidul, Simak Jadwalnya Hari Ini
Advertisement
Advertisement



