Advertisement
Diserahkan ke Sardjito, Ambulans BRI Perkuat Operasional RS KEI Solo
RSUP Dr Sardjito menerima ambulans dari BRI untuk mendukung operasional RS KEI Solo, meningkatkan layanan kesehatan dan penanganan pasien kardiologi. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—RSUP Dr Sardjito menerima bantuan ambulans dari Bank Rakyat Indonesia (Persero). Fasilitas tersebut akan digunakan untuk memperkuat operasional awal RS Kardiologi Emirates Indonesia (KEI) yang berada di Solo. Pasalnya RSUP Sardjito ditunjuk oleh Kemenkes untuk memperkuat RS KEI Solo.
"Kami ditunjuk oleh Kemenkes untuk memperkuat dan mengelola operasional awal RS KEI di Solo. Untuk itu bantuan mobil ambulan dari BRI akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan di RS KEI," kata Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Eniarti, Selasa (23/12/2025).
Advertisement
Penambahan fasilitas tersebut sebagai salah satu langkah untuk mengembangkan RS KEI agar lebih dikenal oleh masyarakat. Ia berharap kerja sama tersebut bisa terus dikembangkan bersama RSUP Sardjito, khususnya untuk marketing. Saat ini persaingan rumah sakit tergolong sangat ketat, menurutnya Sardjito harus belajar pada BRI terkait marketing.
"Karena rumah sakit bergerak di bidang jasa, sehingga ilmu marketing sangat dibutuhkan. Kami harus banyak belajar dari BRI dalam hal marketing karena kita yang menjual jasa. Dan kami berharap bisa kerja sama dengan BRI dalam hal pengembangan SDM," ucapnya.
BACA JUGA
RCEO RO DIY Kusdinar Wiraputra mengatakan, penyerahan fasilitas mobil ambulans untuk rumah sakit ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Ia berharap fasilitas tersebut dapat membantu meningkatkan layanan kepada masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan program TJSL, termasuk di bidang kesehatan sehingga harapannya fasilitas ini bisa mendukung untuk program di Sardjito," katana.
Ia menegaskan sebagai perbankan pelat merah, tentu tak sekadar mencari keuntungan semata, melainkan harus berkontribusi untuk masyarakat.
"Keuntungan akan dikembalikan ke masyarakat melalui program TJSL. Baik di bidang kesehatan, sosial, pendidikan, lingkungan, keagamaan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Finlandia Perketat Persyaratan Izin Tinggal Tetap Mulai 2026
Pengamat Apresiasi Langkah Pertamina Hadapi Nataru
Jepang Batasi Pekerja Asing, Target 426 Ribu Mulai 2027
Tol Cipali Tetap Lancar Meskipun Kendaraan ke Cirebon Naik
Advertisement
KB Pascapersalinan Didorong Cegah Stunting dan Turunkan AKI
Brimob Sterilkan Gereja Katedral Jakarta Jelang Natal 2025
Pencairan Dana Desa Tahap II Tetap Sesuai PMK 81 Tahun 2025
BNPB Targetkan Huntara Aceh Selesai Sebelum Ramadan 2026
Trafik Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik 27 Persen Jelang Nataru
Advertisement
Pengungsi Banjir Aceh Tamiang Butuh Kelambu dan Selimut
Kemendiktisaintek Wajibkan Mata Kuliah Koperasi
Mentan Dukung Bongkar 72 Ton Bawang Bombay Ilegal di Jatim
BMKG Peringatkan Hujan Lebat Nataru di Jawa hingga NTT
Menkeu Purbaya Dorong Permintaan untuk Cegah Gelombang PHK
Advertisement
BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Selasa 23 Desember 2025
- Jadwal Bus KSPN Malioboro-Parangtritis Selasa 23 Desember 2025
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA-Tugu Jogja Selasa 23 Desember 2025
- SIM Keliling Polda DIY Hadir Selasa Ini, Cek Lokasinya
- KRL Solo-Jogja Selasa 23 Desember 2025, Cek Jam Berangkat
- Tol Fungsional Gending-Paiton Dibuka untuk Arus Nataru
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Selasa 23 Desember 2025
Advertisement
Advertisement
