Advertisement

Polisi Selidiki Sauna Mewah di Tokyo Usai Tewasnya Pasutri

Jumali
Selasa, 23 Desember 2025 - 12:37 WIB
Jumali
Polisi Selidiki Sauna Mewah di Tokyo Usai Tewasnya Pasutri Foto ilustrasi petugas pemadam kebakaran bekerja memadamkan api di lokasi kejadian kebakaran. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Polisi Tokyo menyelidiki dugaan kelalaian operator sauna mewah di Akasaka yang menewaskan pasangan suami-istri akibat kebakaran.

The Japan Times mengungkapkan, sumber penyelidikan, polisi menemukan bukti-bukti memilukan yang menunjukkan upaya keras kedua korban untuk melarikan diri dari unit sauna yang terkunci.

Advertisement

Masalah teknis pada pintu serta tidak berfungsinya sistem darurat diduga menjadi penyebab utama kedua korban terjebak di dalam ruangan bersuhu tinggi tersebut.

Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar tengah hari pada 15 Desember 2025. Korban diketahui bernama Masanari Matsuda (36), seorang pemilik salon kecantikan, dan istrinya, Yoko Matsuda (37), yang bekerja sebagai teknisi kuku. Keduanya ditemukan tergeletak tak berdaya di dekat pintu bagian dalam sauna. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa pasangan suami-istri tersebut tidak tertolong.

Hasil investigasi mendalam menunjukkan bahwa gagang pintu berbentuk huruf L pada unit tersebut terlepas dan ditemukan di lantai, yang menyebabkan pintu mustahil dibuka dari dalam. Polisi juga menemukan goresan pada pintu kaca dan tanda pendarahan internal pada tangan Masanari, yang diduga kuat terjadi akibat hantaman keras saat ia mencoba mendobrak pintu demi menyelamatkan diri dan istrinya.

Kondisi semakin fatal lantaran tombol darurat di dalam unit sauna juga dalam keadaan rusak, kemungkinan besar akibat ditekan secara berulang dengan kekuatan penuh oleh korban. Tragisnya, penerima alarm darurat yang terpasang di kantor lantai satu tidak pernah aktif. Dalam proses pemeriksaan, pemilik fasilitas mengakui bahwa sistem darurat tersebut memang tidak pernah diaktifkan sejak ia mengambil alih manajemen tempat itu dua tahun silam.

Di lokasi kejadian, polisi menduga korban sempat membungkus batu sauna dengan handuk yang terbakar untuk mencoba memecahkan pintu kaca atau sengaja memicu asap agar sensor kebakaran aktif sebagai upaya meminta pertolongan. Ditemukan pula indikasi bahwa korban menggunakan platform lantai sebagai tameng untuk menangkis udara panas yang mulai memenuhi ruangan.

Fasilitas bernama SaunaTiger ini selama ini dikenal sebagai tempat eksklusif yang diiklankan dengan label "tempat persembunyian dewasa". Biaya keanggotaannya pun tergolong fantastis, yakni mencapai ¥390.000 per bulan, sementara tarif non-anggota dipatok mulai ¥19.000 untuk durasi dua jam.

Menanggapi insiden ini, seorang sumber di industri sauna menegaskan bahwa standar keamanan sauna seharusnya menggunakan pintu yang mudah didorong untuk dibuka. "Sangat keterlaluan jika tombol darurat tidak tersedia. Pemeriksaan rutin sangat diperlukan, terutama mengingat kondisi operasional dengan suhu tinggi dan tingkat kelembapan yang ekstrem," ujarnya.

Pusat kesehatan masyarakat setempat mengungkapkan bahwa fasilitas ini telah mengantongi izin usaha berdasarkan undang-undang bisnis hotel sejak Juli 2022. Meski pemeriksaan rutin telah dilakukan beberapa kali, komponen krusial seperti gagang pintu dan tombol darurat ternyata tidak masuk dalam cakupan item yang diperiksa. "Kami memahami ada kekurangan dalam prosedur pemeriksaan ini dan hal tersebut harus segera dipertimbangkan kembali," ujar seorang pejabat setempat.

Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo kini berencana menyelidiki secara mendetail seluruh prosedur darurat dan sistem pemeriksaan peralatan di fasilitas tersebut. Proses hukum akan berlanjut dengan pemeriksaan intensif terhadap pemilik serta karyawan guna memastikan tanggung jawab pidana dalam kasus ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

MBG DIY Libatkan Lumbung Mataramanan Bisa Jadi Contoh Nasional

MBG DIY Libatkan Lumbung Mataramanan Bisa Jadi Contoh Nasional

Jogja
| Selasa, 23 Desember 2025, 15:37 WIB

Advertisement

Sensasi Kuliner 4 Benua di Malam Tahun Baru

Sensasi Kuliner 4 Benua di Malam Tahun Baru

Wisata
| Selasa, 23 Desember 2025, 09:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement