Advertisement

PBB Prihatin Konflik Kamboja-Thailand Kembali Memanas

Newswire
Selasa, 16 Desember 2025 - 06:07 WIB
Sunartono
PBB Prihatin Konflik Kamboja-Thailand Kembali Memanas PBB menyatakan prihatin konflik Kamboja dan Thailand kembali memanas serta mendesak kedua negara mematuhi gencatan senjata. - Reuters.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan keprihatinan atas kembali memanasnya konflik perbatasan antara Kamboja dan Thailand. PBB mendesak kedua negara segera menghentikan permusuhan dan kembali mematuhi kesepakatan gencatan senjata.

Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq mengatakan eskalasi terbaru ini berpotensi mengganggu stabilitas kawasan dan hubungan antarnegara bertetangga. PBB berharap kedua pihak menahan diri dan menyelesaikan sengketa melalui jalur diplomasi.

Advertisement

Konflik bersenjata yang pecah sejak Juli lalu sempat dihentikan melalui gencatan senjata pada awal Agustus. Namun, sejak awal Desember, ketegangan kembali muncul dengan saling tuding pelanggaran kesepakatan di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja.

"Kami prihatin atas perkembangan situasi dan perseteruan yang kembali terjadi. Kami berharap mereka dapat segera menghentikan permusuhan dan mewujudkan hubungan antara negara bertetangga yang baik," kata Haq dalam sebuah konferensi pers, Senin.

Saat ditanya mengenai apakah PBB akan berbicara dengan pemimpin Kamboja dan Thailand atau mengirimkan duta khusus untuk kawasan tersebut, jubir PBB berkata masih belum ada rencana semacam itu.

"Kami sudah menjelaskan pandangan kami kepada kedua pemerintah negara tersebut, dan kami akan melanjutkannya," ucap Haq.

Sengketa perbatasan antara Thailand dan Kamboja yang sudah berlangsung lama meningkat menjadi konflik bersenjata pada 24 Juli lalu, di mana kedua negara bertetangga itu saling melancarkan serangan udara dan tembakan artileri. Kedua negara juga melaporkan jatuhnya korban jiwa, termasuk dari kalangan warga sipil.

Pada 4 Agustus, Kamboja dan Thailand mengumumkan gencatan senjata segera yang diikuti kesepakatan formal terkait implementasinya beberapa hari kemudian.

Namun demikian, ketegangan kembali terjadi di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja sejak awal Desember ini, dengan kedua pihak saling tuduh melanggar gencatan senjata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban

Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban

Sleman
| Selasa, 16 Desember 2025, 19:57 WIB

Advertisement

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Wisata
| Jum'at, 12 Desember 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement