Advertisement
Korban Bencana di Sumut Bertambah Jadi 318 Orang
Kondisi permukiman warga di Desa Blang Meurandeh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, pasca terjangan banjir bandang yang menyebabkan sebagian lahan warga hilang dan berubah menjadi aliran sungai, Jumat (28/11/2025). ANTARA/ist-Dok Warga - Sudirman
Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN—Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana alam meningkat menjadi 318 orang per Sabtu (6/12) pukul 08.00 WIB.
Korban tersebar di 12 dari 17 kabupaten/kota terdampak, dengan angka tertinggi berada di Tapanuli Tengah 91 orang, Tapanuli Selatan 85 orang, dan Kota Sibolga 53 orang. Hingga saat ini, data masih bersifat sementara dan terus diperbarui seiring proses pencatatan di lapangan.
Advertisement
BPBD Sumut menyebut penanganan bencana terus dilakukan oleh masing-masing daerah bersama pemangku kebijakan terkait. Pusdalops memastikan seluruh perkembangan, termasuk penambahan data korban maupun kondisi wilayah terdampak, akan disampaikan secara berkala.
Berdasarkan laporan Pusdalops per Sabtu (6/12) pukul 08.00 WIB yang diterima di Medan, Sabtu, mencatat jumlah korban meninggal dunia bertambah enam orang dari sebelumnya tercatat 312 data per Jumat, pukul 08.00 WIB.
Pusdalops PB mendata 318 orang yang meninggal dunia tersebut tersebar di 12 dari 17 kabupaten/kota yang terlanda.
Pusdalops merinci korban meninggal berasal dari Kabupaten Tapanuli Utara sebanyak 35 orang, Kabupaten Tapanuli Tengah 91 orang, Kabupaten Tapanuli Selatan 85 orang, Kota Sibolga 53 orang, Kabupaten Humbang Hasundutan sembilan orang dan Kota Padangsidimpuan satu orang.
Selain itu, Kabupaten Pakpak Bharat dua orang, Kota Medan 12 orang, Kabupaten Langkat 11 orang, Kabupaten Deliserdang 17 orang, Kabupaten Nias satu orang dan Kabupaten Nias Selatan satu orang.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan laporan tersebut merupakan data sementara yang diterima Pusdalops PB Sumut.
"Data merupakan update 6 Desember 2025 pukul 08.00 WIB," ujarnya.
Dia mengatakan, berbagai upaya penanganan bencana telah dilakukan masing-masing wilayah dan sejumlah pemangku kebijakan terkait.
"Untuk perkembangan atas bencana itu akan terus diinformasikan termasuk data-datanya," kata dia.
Pusdalops PB mendata kabupaten/kota yang terlanda bencana alam yakni Kota Medan, Kota Tebingtinggi, Kota Binjai, Kota Padangsidimpuan, dan Kota Sibolga.
Selain itu, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdangberdagai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Pakpak Bharat.
Lalu, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Asahan Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Batubara serta Kabupaten Mandailing Natal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Festival WASH Dorong Akses Air Bersih di Pesantren Sleman
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Meta Nonaktifkan 500.000 Akun Anak di Bawah 16 Tahun di Australia
- OSIM MAN 1 Bantul Raih Juara 1 Lomba Reels Literasi HAB ke-80
- Presiden Tetapkan Biaya Haji 2026, Ini Rinciannya per Embarkasi
- Cerita Siswa Sekolah Rakyat DIY Perdana Pegang Kamera Ikuti Pelatihan
- MA Puji Sinergi Satgas Perkuat Pencegahan Tindak Pidana Mafia Tanah
- Pemkot Jogja Fokus Perubahan Perilaku Soal Sampah lewat Jogja Cling
- Pemkab Banyumas Tambah Rute BTS untuk Perluas Konektivitas Wilayah
Advertisement
Advertisement



