Advertisement

Ketukan dari Peti, Wanita Hidup Ditemukan Jelang Kremasi

Jumali
Rabu, 26 November 2025 - 12:47 WIB
Jumali
Ketukan dari Peti, Wanita Hidup Ditemukan Jelang Kremasi Ilustrasi peti mati batu / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Staf kuil Buddha di pinggiran Bangkok, Thailand dibuat panik ketika mendengar ketukan dari dalam peti jenazah seorang wanita berusia 65 tahun yang sudah disiapkan untuk dikremasi.

Dilansir dari Associated Press, Manajer Umum Kuil Wat Rat Prakhong Tham, Pairat Soodthoop, menceritakan bahwa ia segera meminta peti jenazah dibuka setelah mendengar suara tersebut. Ia melihat wanita yang akan dikremasi, yang berusia 65 tahun, "membuka matanya sedikit dan mengetuk sisi peti jenazah." Soodthoop menduga wanita itu telah mengetuk cukup lama sebelum terdengar oleh staf.

Advertisement

Saudara laki-laki perempuan itu menjelaskan bahwa ia menerima informasi dari pejabat setempat bahwa saudarinya telah meninggal dunia. Namun, manajer kuil mencatat bahwa pria itu tidak memiliki surat kematian resmi untuk saudarinya. Saat Soodthoop berusaha menjelaskan prosedur untuk mendapatkan surat kematian, staf kuil kembali mendengar ketukan samar dari dalam peti mati, yang memicu kepastian bahwa wanita tersebut masih hidup.

Setelah dipastikan masih hidup, kepala biara kuil segera memerintahkan agar wanita itu dibawa ke rumah sakit terdekat. Seorang dokter kemudian mengonfirmasi bahwa wanita tersebut mengalami hipoglikemia berat—suatu kondisi di mana kadar gula darah mencapai titik kritis. Dokter mengesampingkan kemungkinan bahwa wanita itu mengalami gagal napas atau henti jantung, menurut laporan setempat.

Saudara laki-laki wanita itu mengatakan bahwa saudarinya telah terbaring di tempat tidur selama dua tahun terakhir. Karena kesehatannya terus memburuk, ia tampaknya berhenti bernapas pada Sabtu (22/11/2025), menurut keterangan manajer kuil. Keluarga tersebut telah melakukan perjalanan jauh, hampir 500 km dari Provinsi Phitsanulok, Thailand, untuk melaksanakan upacara kremasi di kuil tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Bantul Dorong Jamu dan Pengobatan Tradisional Jadi Gaya Hidup

Bantul Dorong Jamu dan Pengobatan Tradisional Jadi Gaya Hidup

Bantul
| Rabu, 26 November 2025, 12:17 WIB

Advertisement

Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi

Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi

Wisata
| Selasa, 25 November 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement