Advertisement

Pemimpin G20 Adopsi Deklarasi soal Bencana hingga Energi

Newswire
Minggu, 23 November 2025 - 17:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Pemimpin G20 Adopsi Deklarasi soal Bencana hingga Energi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan. ANTARA/Anadolu/py - am.

Advertisement

Harianjogja.com, JOHANNESBURG—Para pemimpin dunia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-20 mencapai konsensus mengenai ketahanan bencana, keberlanjutan utang, transisi energi yang adil, serta pengelolaan mineral penting. Kesepakatan itu tertuang dalam Deklarasi Para Pemimpin KTT G20 yang diadopsi pada Sabtu (22/11) di Afrika Selatan.

Deklarasi tersebut diumumkan dalam pembukaan KTT G20 yang untuk pertama kalinya digelar di Afrika. Pertemuan dua hari itu berlangsung di Johannesburg dengan mengusung tema “Solidaritas, Kesetaraan, dan Keberlanjutan”.

Advertisement

Tantangan Bencana dan Ketahanan Negara Rentan

Dalam deklarasi, para pemimpin menyoroti meningkatnya frekuensi dan intensitas bencana yang berpotensi melemahkan pembangunan dan membebani sistem respons. Mereka menegaskan bahwa bencana dapat menghambat kemajuan pencapaian pembangunan berkelanjutan serta melemahkan kapasitas nasional dan internasional.

Para pemimpin menyerukan pendekatan terpadu yang berpusat pada masyarakat, terutama untuk memperkuat ketahanan negara-negara kepulauan kecil berkembang dan negara kurang berkembang yang sangat rentan terhadap bencana.

Transisi Energi: Ketimpangan Besar Masih Terjadi

Akses dan transisi energi menjadi perhatian utama. Deklarasi mengungkapkan bahwa lebih dari 600 juta warga Afrika masih belum memiliki akses listrik. Para pemimpin mendukung upaya meningkatkan kapasitas energi terbarukan global hingga tiga kali lipat serta menggandakan efisiensi energi pada 2030.

Mereka juga menekankan perlunya mobilisasi investasi yang lebih besar serta pendanaan berbiaya rendah bagi negara berkembang, disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Transfer teknologi secara sukarela berdasarkan kesepakatan bersama turut disorot sebagai elemen penting percepatan transisi energi.

Mineral Penting Jadi Pilar Strategis Pembangunan

Dalam isu mineral penting, G20 mendukung Critical Minerals Framework, yang menjadi panduan sukarela untuk mewujudkan rantai nilai mineral yang berkelanjutan, transparan, stabil, dan tangguh.

Deklarasi menegaskan sumber daya mineral harus menjadi katalisator untuk penambahan nilai dan pembangunan menyeluruh—bukan sekadar diekspor dalam bentuk bahan mentah. Pernyataan itu menegaskan hak negara produsen untuk memanfaatkan sumber daya demi pertumbuhan inklusif.

Secara keseluruhan, deklarasi tersebut mencerminkan pengakuan bersama bahwa tantangan global semakin kompleks dan memerlukan pendekatan yang lebih terkoordinasi, adil, serta menyeluruh antarnegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Aktivis Desak Pemerintah Serius Tangani Perdagangan Orang

Aktivis Desak Pemerintah Serius Tangani Perdagangan Orang

Jogja
| Minggu, 23 November 2025, 17:27 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement