Advertisement
Sekjen PBB Kecam Serangan Pemukim Israel ke Masjid di Tepi Barat
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Antara - Anadolu
Advertisement
Harianjogja.com, TEPI BARAT—Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam keras serangan pemukim Israel terhadap masjid di Deir Istiya, Tepi Barat. Ia menilai aksi itu bagian dari pola kekerasan yang terus meningkat.
"Sekretaris Jenderal mengutuk keras serangan oleh pemukim Israel yang dilaporkan terjadi di sebuah masjid di Deir Istiya di wilayah pendudukan Tepi Barat," kata Stephane Dujarric, juru bicara (jubir) Guterres, dalam konferensi pers, Jumat (14/11/2025).
Advertisement
Dujarric menambahkan "tindakan kekerasan dan penodaan tempat-tempat keagamaan seperti itu tidak dapat diterima."
"Tempat-tempat keagamaan harus selalu dihormati dan dilindungi," kata dia mengutip pernyataan Guterres.
BACA JUGA
Sekjen PBB juga mengecam "semua serangan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina dan benda milik mereka di wilayah pendudukan Tepi Barat."
"Insiden-insiden semacam itu merupakan bagian dari pola kekerasan ekstremis yang kian meningkat dan memicu ketegangan sehingga harus segera dihentikan," kata sang jubir.
Dujarric mengatakan bahwa Israel, yang menduduki Tepi Barat, harus melindungi warga sipil Palestina di sana dan memastikan mereka yang terlibat dalam serangan itu dimintai pertanggungjawaban.
Serangan oleh tentara Israel dan pemukim ilegal telah meningkat di Tepi Barat sejak perang meletus di Jalur Gaza pada Oktober 2023.
Serangan itu telah menewaskan lebih dari 1.070 warga Palestina dan melukai 10.300 lainnya, menurut pemerintah Palestina.
Dalam sebuah putusan pada Juli lalu, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel atas wilayah Palestina tidak sah dan menyerukan pengosongan semua permukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ukur Produksi Sampah Warga, DLH Jogja Pasang Timbangan di 13 Depo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tiga Talenta Muda Jadi Juara Audisi Seni di Jogja
- KPAI Soroti Dai Cium Anak, Bisa Masuk Pelanggaran Hukum
- Dwi Ariyanto Asal Boyolali Hilang, Terakhir ke Pasar Burung
- MK Tegaskan Polisi Aktif Harus Mundur Saat Jadi Pejabat Sipil
- 12 Ribu Lowongan Dibuka di Jakarta Job Festival 2025
- Kasus Perundungan SMP Blora, Jumlah Pelajar Diperiksa Bertambah
- KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check Jelang Nataru 2025
Advertisement
Advertisement




