Advertisement
Pakar Soroti Pentingnya Protein Anak Usia Dini
Pakar Nutrisi Metabolik dari Bandung, Prof. Dida Akhmad Gurnida.ist
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Salah satu tantangan yang disoroti perusahaan adalah Rendahnya kesadaran terhadap pentingnya keseimbangan protein dalam pola makan anak menjadi tantangan saat ini, terutama di tengah tingginya konsumsi gula tambahan pada produk pangan.
Pakar Nutrisi Metabolik dari Bandung, Prof. Dida Akhmad Gurnida menjelaskan bahwa protein berkualitas merupakan komponen esensial dalam pertumbuhan anak, baik untuk pembentukan jaringan tubuh, perkembangan sel otak, maupun menjaga fungsi kekebalan tubuh.
Advertisement
Menurutnya, sumber protein tanpa gula tambahan dapat membantu mencegah kelebihan kalori yang berisiko terhadap kesehatan jangka panjang. Protein Energy Ratio (PER) 15% dan bebas sukrosa menjadi pilihan nutrisi yang lebih aman sesuai rekomendasi ahli gizi terkini.
“Pada usia 1–3 tahun, kebutuhan protein anak relatif tinggi karena merupakan fase perkembangan fisik dan kognitif yang pesat. PER yang cukup membantu memastikan kontribusi protein terhadap total kalori tercukupi,” ujarnya di sela kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), Kamis (13/11/2025).
BACA JUGA
Ia menambahkan, PER tinggi sangat penting untuk.pertumbuhan fisik: membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, perkembangan kognitif: mendukung pembentukan neurotransmiter dan sel otak serta Daya tahan tubuh: membantu produksi antibodi untuk melawan infeksi.
Di Semarang, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Tengah, Istirochah menilai bidan memiliki peran penting dalam edukasi gizi anak pada keluarga. Ia menambahkan, kemasan sachet yang diperkenalkan pada produk tersebut dinilai memudahkan orang tua dalam memastikan takaran penyajian.
Di luar kandungan protein dan ketiadaan sukrosa, produk ini juga mengandung berbagai nutrisi umum yang banyak dijumpai pada susu pertumbuhan, seperti asam lemak esensial, vitamin, mineral, serta prebiotik untuk mendukung fungsi pencernaan.
Menjawab kebutuhan tersebut, perusahaan farmasi asal Jepang yang telah hadir di Indonesia selama 50 tahun ini resmi meluncurkan produk susu pertumbuhan terbarunya, Proteral Junior.
Produk ini ditujukan bagi anak usia 1–3 tahun dengan formula khusus yang mendukung pertumbuhan fisik dan kognitif. Proteral Junior mengedepankan keunggulan Protein Energy Ratio (PER) 15% dan bebas sukrosa, sehingga menjadi pilihan nutrisi yang lebih aman sesuai rekomendasi ahli gizi terkini.
Direktur PT Otsuka Indonesia, Hiroshi Tanaka, menyampaikan bahwa kebutuhan nutrisi anak berkembang seiring rekomendasi ahli gizi. Ia menyebut banyak orang tua masih kesulitan memastikan kecukupan protein harian anak tanpa menambah asupan gula berlebih.
Peluncuran ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam menyoroti pentingnya pola konsumsi yang seimbang bagi anak, terutama terkait pengendalian gula tambahan yang menjadi salah satu faktor risiko obesitas, diabetes, dan kerusakan gigi pada usia dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Perundungan SMP Blora, Jumlah Pelajar Diperiksa Bertambah
- KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check Jelang Nataru 2025
- Nglempong Fest #2, Anak SD Belajar Kreatif dan Peduli Sosial
- BGN Janjikan Gaji SPPI Kelompok III Cair Pekan Ini
- Ahmad Luthfi Apresiasi TNI Jaga Ketahanan Pangan di Jateng
- Kasus DJKA, KPK Panggil Pengusaha Billy Haryanto Lagi
- Bandara Ahmad Yani Buka Penerbangan Langsung ke Singapura
Advertisement
Advertisement





