Advertisement
Kuota Naik Candi Borobudur Kini Jadi 4.000 Wisatawan per Hari
Candi Borobudur / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Kuota orang menaiki bangunan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sekarang diberikan tambahan dari 1.200 wisatawan menjadi 4.000 wisatawan per hari.
"Alhamdulillah kemarin saya difasilitasi oleh Pak Fadli Zon (Menteri Kebudayaan), saya minta kenaikan kuota dan diberikan 4.000 wisatawan dan baru berjalan bulan November 2025 ini," kata Bupati Magelang Grengseng Pamuji di Magelang, Jumat (7/11/2025).
Advertisement
Ia menyampaikan peningkatan kuota tersebut saat menerima kunjungan Komisi VII DPR RI di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
"Ketika 1.200 ditetapkan beberapa tahun yang lalu, ini cukup memukul kami. Kami di pedagang asongan yang kumpul di Pasar Seni saja jumlahnya 2.000 lebih," katanya
BACA JUGA
Menurut dia, kalau 1.200 orang ini belanja semua, masih ada 1.000 pedagang lebih yang belum kebagian.
"Ini tantangan bagi kami," kanya.
Ia menuturkan Kabupaten Magelang dengan segala kelebihan dan kekurangannya, atas dukungan dari Pemerintah Pusat setiap desa di Kecamatan Borobudur memiliki Balkondes.
"Salah satunya yang kita tempati ini, Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wanurejo, yang pembangunannya dahulu melalui CSR BUMN (dana tanggung jawab sosial dari Badan Usaha Milik Negara)," katanya.
Namun, katanya, ada beberapa desa yang hari ini Balkondes-nya mati suri, yaitu di Desa Sambeng, Kenalan, dan Bigaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Prakirakan Hujan Lebat dan Petir di Indonesia
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Stabil, UBS & Galeri24
- Penumpang Bandara YIA Naik Jelang Libur Nataru 2025
- Dua Pemuda Diduga Tersesat di Gunung Merapi Klaten
- Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Atur Penugasan Polri Lewat PP
- PDAM Gunungkidul Tanam Pohon Konservasi Hari Bakti
- UMK Sleman 2026 Direkomendasikan, Tunggu Penetapan Gubernur
Advertisement
Advertisement




