Advertisement
Menkop: Koperasi Merah Putih di Boyolali Jadi Percontohan
Foto ilustrasi Koperasi Desa Merah Putih. - Foto dibuat menggunakan Artifical Intelligence ChatGPT
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI—Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono menyebutkan Koperasi Desa Merah Putih Metuk di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dapat menjadi percontohan bagi koperasi desa/kelurahan lain.
“Koperasi ini bahkan telah melampaui standar. Dengan bangunan fisik dan operasionalisasi seluruh yang disampaikan Presiden, di antaranya punya gerai sembako, apotek desa, klinik desa, ada kantor, ada juga gudang, ada tempat parkir untuk kendaraan dan kegiatan yang sesuai potensi dan kebutuhan masyarakat desa,” kata Menkop pada peresmian Kopdes Merah Putih Metuk di Boyolali, Minggu.
Advertisement
Ia mengatakan Kopdes Merah Putih Metuk berhasil membuktikan misi Presiden Prabowo Subianto bahwa koperasi adalah alat perjuangan yang kecil namun kalau digabung bisa menjadi kekuatan besar.
“Sesuai yang disampaikan Presiden pada rapat paripurna setahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Disampaikan seberapa kuat keberpihakan presiden pada koperasi. Beliau ingin mengembalikan arah ekonomi yang sesuai dengan konstitusi kita, sesuai UUD ada semangat di Pasal 33, ekonomi kita dibangun dan disusun berdasarkan gotong-royong, melakukan kegiatan bersama-sama,” katanya.
BACA JUGA
Ia berharap ke depan pengurus Kopdes Merah Putih Metuk bisa menularkan semangat ke koperasi desa lain yang ada di Indonesia. Ia mengapresiasi gerak cepat Bupati Boyolali Agus Irawan dalam menyosialisasikan bagaimana koperasi desa/kelurahan lain di Boyolali agar sama hebatnya dengan yang ada di Metuk Kecamatan Mojosongo.
“Ada semangat kompetisi, sebaik-baiknya kita berikan. Itu yang akan memacu semangat kita,” ucapnya.
Sesuai dengan harapan Presiden, ia pun berharap keberadaan koperasi desa/kelurahan dapat membantu masyarakat. “Karena di desa adalah tempat di mana banyak sekali masyarakat yang masih banyak terjerat pinjaman online, rentenir, butuh air bersih, butuh dukung, dan sebagainya. Presiden ingin masyarakat desa tidak lagi jadi objek atau penerima manfaat, tapi masyarakat kita jadi pelaku atau subjek ekonomi,” katanya.
Ia berharap ke depan koperasi tersebut tidak hanya digunakan oleh masyarakat untuk menabung atau menyimpan uang tetapi juga bisa untuk akses pembiayaan.
“Harapannya Maret [2026] 80.000 Kopdes/Kel Merah Putih sudah terbangun fisik, sarana penunjang, dan operasionalisasinya. Kalau jalan bisa dibayangkan tahun depan ada 80.000 yang seperti ini di desa dan kelurahan di Indonesia,” katanya.
Bupati Boyolali Agus Irawan mengatakan Pemkab Boyolali telah bergerak cepat dalam membentuk Kopdes/Kel Merah Putih di Boyolali yang juga memiliki potensi pertanian dan peternakan.
“Kami sudah memberikan subsidi Rp1 juta setiap Kopdes yang sudah terbentuk. Walaupun kecil tetapi dapat memberikan semangat bagi desa untuk bergerak membentuk Kopdes Merah Putih,” katanya.
Ia menyampaikan kehadiran Kopdes/Kel Merah Putih bisa menjadi pusat perekonomian yang baru di Boyolali. Harapannya ada perputaran ekonomi untuk kebutuhan warga sendiri. “Kemudian juga menjadi salah satu alternatif dalam menjual hasil pertanian kita. Kopdes Merah Putih Metuk ini bisa menjadi percontohan yang luar biasa untuk Boyolali,” katanya.
Manajer Kopdes Merah Putih Metuk Sumono mengatakan masyarakat Desa Metuk memiliki latar belakang yang cinta dengan koperasi.
“Kami semangat membentuk Kopdes Merah Putih Metuk karena jiwa kami koperasi, karena ini dari kita oleh kita untuk kita. Bagi kami tantangan bukan rintangan melainkan tantangan harus kita lalui dan harus kita selesaikan. Desa Metuk bisa bersatu maju jaya sejahtera,” katanya.
Ia menambahkan Kopdes Merah Putih Metuk sudah membangun gerai-gerai yang sesuai yaitu gerai sembako, klinik dan apotek desa, gudang, toko pertanian.
“Omzet kami sejak didirikan tanggal 14 Oktober 2025 hingga hari ini mencapai kurang lebih Rp125 jutaan. Kami juga berkolaborasi dengan UMKM di Boyolali untuk masuk ke gerai sembako. Termasuk air mineral juga kami mempunyai asli produksi Desa Metuk,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Sumber Air Minum dari Sumur Bor, BPKN Bakal Klarifikasi Aqua
- Jawa Tengah Bakal Memiliki KRL, Ini Bocoran Rutenya yang Dilalui
- Rahasia Menggandakan Kekayaan Ala Jeff Bezos
- Donald Trump Jadi Saksi Penandatanganan Damai Thailand dan Kamboja
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Kotak Styrofoam di Prambanan Sleman
- Akbar dan Sefina Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng DIY 2025
- Pemkab Bantul Siapkan Pemulihan Pasar Seni Gabusan Pascakebakaran
- Berpolitik dengan Hati, Partai PADI Resmi Serahkan Mandat DPP DIY
- Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja Hari Ini, Minggu 26 Okt
Advertisement
Advertisement



