Advertisement
WNA Tiongkok Curi Perhiasan Senilai Rp4,5 Miliar di Karawaci

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polisi berhasil menangkap dua dari tiga Warga Negara Tiongkok yang merupakan pelaku pencurian perhiasan, logam mulia dan uang di rumah kosong (Rumsong) di kawasan karawaci dengan kerugian sebesar Rp4,5 miliar.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari mengatakan dua pelaku yang ditangkap Feng Shangwei (49) dan Huang Xiaobo (39). Sementara satu lagi masuk DPO berinisial CW (40) karena berhasil melarikan diri ke negaranya.
Advertisement
"Kami telah berkoordinasi dengan Divhubter / Interpol untuk menangkap pelaku DPO," kata Kombes Raden Muhammad Jauhari dalam Konferensi Pers yang di gelar di ruang Media Center Polres Metro Tangerang Kota.
Peristiwa tersebut terjadi di Karawaci pada 25 Agustus 2025 lalu dengan korban bernama Liana. Pelaku mengambil logam mulia, uang tunai dolar amerika serikat dan rupiah serta perhiasan senilai total Rp4,5 miliar.
BACA JUGA: Bupati Bantul Lepas Ekspor Produk Kerajinan KPM ke Amerika
Dari rekaman CCTV, pelaku masuk ke rumah korban dengan memanjat pagar dan merusak pintu kemudian mengambil barang berharga yang ada di lantai 2.
Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota bersama Reskrim Polsek Jatiuwung kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendapatkan identitas pelaku yang diketahui menginap di salah satu hotel di Mangga Besar dan ingin meninggalkan Indonesia menuju Shanghai usai melancarkan aksinya.
Berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan segera berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta dan Satreskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta untuk mengamankan para pelaku.
Satu pelaku berinisial CW (40) berhasil meloloskan diri lantaran telah berangkat terlebih dahulu ke negara asalnya di Tiongkok. Lalu untuk pelaku Feng Shangwei (49) dan Huang Xiaobo (39) berhasil ditangkap di saat hendak naik pesawat di Bandara.
BACA JUGA: Pria Kulonprogo Hilang Misterius Seusai Ngarit Kolonjono
"Saat ini kedua pelaku masih dalam pemeriksaan mendalam dan mendekam di sel Mapolres Metro Tangerang Kota. Pasal yang disangkakan 363 KUHP ancaman hukuman 7 tahun penjara," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bahlil Kirim Tim ke Lokasi Tambang Freeport yang Longsor
- Kecam Pemerasan Tarif, BRICS Bakal Lakukan Perlawanan
- Merasa Omongannya Dipelintir, Purbaya Minta Maaf dan Bakal Berhati-hati
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu
- Serikat Ojol Ketemu Pimpinan DPR Desak Prabowo Teken Perpres
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan, 10 September 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 66 Pekerja Migran Dideportasi dari Malaysia, Diduga Korban TPPO
- Prabowo Rombak Kabinet, Ini Reaksi Para Ketum Partai
- Tanggapan Puteri Komarudin Soal Isu Gantikan Dito Ariotedjo Sebagai Menpora
- 123,1 Juta Bidang Tanah Terdaftar Lewat PTSL
- 19 Orang Tewas Dalam Bentrokan di Nepal, Militer Diterjunkan
- Setelah Didemo Gen Z, Nepal Cabut Pemblokiran Medsos
- Gubernur Jatim Bantah Isu PHK Massal di PT Gudang Garam
Advertisement
Advertisement