Advertisement

Mengintip Imutnya Domba di DCF 2025 Dieng Jawa Tengah

Newswire
Sabtu, 23 Agustus 2025 - 18:07 WIB
Maya Herawati
Mengintip Imutnya Domba di DCF 2025 Dieng Jawa Tengah Festival Domba Batur turut meramaikan pergelaran Dieng Culture Festival (DCF) XV Tahun 2025 di Lapangan Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025). ANTARA - Sumarwoto

Advertisement

Harianjogja.com, BANJARNEGARA—Domba-domba imut dan gendut berkumpul di Festival Domba Batur turut meramaikan pergelaran Dieng Culture Festival (DCF) XV Tahun 2025 di Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, 23-24 Agustus.

Festival ini digelar sebagai upaya untuk mempromosikan dan mengembangkan populasi ternak unggul khas daerah tersebut.

Advertisement

Ditemui di lokasi kegiatan, Lapangan Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Sabtu, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Banjarnegara Firman Sapta Ady mengatakan domba Batur telah diakui sebagai plasma nutfah atau spesies asli Banjarnegara sejak 2014 oleh Kementerian Pertanian.

"Domba Batur ini memiliki keunggulan fisik yang signifikan. Bobotnya bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat domba lokal biasa," katanya.

Menurut dia, bobot domba betina bisa mencapai 70 kilogram, sementara pejantan bisa lebih dari 100 kilogram.

Bahkan dalam festival kali ini, kata dia, ada domba pejantan yang bobotnya 116 kilogram.

BACA JUGA: Bantul Terus Ajukan Penetapan Cagar Budaya, Mayoritas Milik Pribadi

Selain bobot badan, lanjut dia, domba Batur juga dikenal memiliki sifat yang tenang dan ramah, berbeda dengan domba lokal pada umumnya.

Ia mengatakan sifat tersebut membuat domba Batur menjadi "hewan kesayangan" yang bernilai tinggi.

"Harganya bukan lagi harga pasaran, tapi harga 'kelangenan' karena keunikannya. Domba Batur yang menang di kontes bisa laku hingga puluhan juta rupiah," katanya.

Dalam kontes kali ini, kata dia, panitia hanya membuka dua kelas, yaitu kelas ekstrem untuk pejantan dan betina dewasa.

Menurut dia, kontes tersebut bukan hanya diikuti oleh peternak lokal Banjarnegara, juga domba yang pernah dilombakan di ajang nasional seperti di Sorong, Papua.

Meskipun populasinya saat ini sekitar 9.000 ekor, dia mengatakan domba Batur memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik untuk produk olahan wol maupun untuk industri kerajinan tangan.

“Pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan peternak dan mengenalkan potensi Banjarnegara di tingkat nasional,” kata Firman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Punya Bukti Jokowi Lulusannya, Ini Landasan UGM Tak Buka Data Pribadi ke Publik

Punya Bukti Jokowi Lulusannya, Ini Landasan UGM Tak Buka Data Pribadi ke Publik

Sleman
| Sabtu, 23 Agustus 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement