Advertisement
Kemenpar Sebut 110 Event Masuk dalam Agenda KEN 2025
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ernawati. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata menyebut sebanyak 110 event dari berbagai penjuru daerah sudah dimasukkan dalam agenda Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2025.
"Kementerian Pariwisata juga menghadirkan Event by Indonesia melalui 110 KEN sebagai upaya menggerakkan perekonomian daerah, menghadirkan daya tarik di tiap daerah, dan melestarikan budaya setempat melalui penyelenggaraan event," kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.
Advertisement
Melalui hasil kinerja sektor pariwisata pada semester I tahun 2025 yang diumumkan Kementerian Pariwisata pada Sabtu (16/8), Ni Luh mengatakan sampai dengan 4 Agustus 2025 sudah ada 46 KEN yang telah dilaksanakan di 25 provinsi di Indonesia.
Sebanyak 42 event pun telah selesai dikaji dampaknya mencatat 5,07 juta pengunjung dengan transaksi ekonomi Rp463,07 miliar, melibatkan lebih dari 6 ribu UMKM dan lebih dari 68 ribu pekerja seni, serta membuka lapangan kerja bagi sekitar 60 ribu tenaga kerja.
“Saat ini sedang berlangsung dua event dan masih tersisa 58 event hingga akhir 2025. Diharapkan, seluruh rangkaian KEN 2025 dapat menjadi motor aktivasi pariwisata dan dampak ekonomi,” kata dia.
Sementara terkait dengan Geopark Kaldera Toba, Ni Luh berharap otorita setemoat dapat meraih kembali status kartu hijau. Revalidasi sendiri sudah berlangsung pada 21-25 Juli 2025.
BACA JUGA: HUT Ke-80 RI, Google Doodle Tampilkan Tradisi Pacu Jalur
Hasil revalidasi ini akan dibawa ke sidang UNESCO Global Geopark pada 5-6 September 2025 di Chile dan keputusan akhirnya akan diketahui pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO pada 2026 di Paris, Prancis.
Dalam mendukung revalidasi ini, terdapat upaya lintas Kementerian/Lembaga termasuk peta interpretasi oleh Kementerian ESDM dan pengumuman penerbangan oleh Kementerian Perhubungan.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata telah melakukan sejumlah upaya selain mendukung perbaikan secara fundamental, di antaranya pelaksanaan Seminar Nasional Pengelolaan Geopark.
Pemerintah juga menggelar Rapat koordinasi Persiapan Revalidasi bersama tujuh kepala daerah dan melangsungkan “The 1st International Conference on Toba Caldera Global Geopark 2025” yang dihadiri peserta dari Indonesia, Malaysia, dan Korea Selatan, serta pra-revalidasi dengan asesor independen dari Korea Selatan.
Ni Luh menekankan Kementerian Pariwisata bersama para pemangku kepentingan berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan daya tarik wisata alam agar semakin berkualitas dan berkelanjutan.
“Jadi kami sangat optimis Geopark Toba kembali ke status green card. Dan ini yang penting, jika kita mendapatkan green card kembali, mari bersama-sama kita rawat status itu,” ujar Ni Luh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Sleman Gelar Geosembada Award untuk Perangkat Daerah Terbaik
Advertisement
Fakta Unik Kota Mawsynram, Tempat Terbasah di Planet Bumi
Advertisement
Berita Populer
- Trump Marah Besar Usai Partai Republik Kalah di Pilkada AS
- Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Dilecehkan Saat Blusukan
- Bus Sekolah Rakyat Segera Digunakan untuk Keliling Museum di DIY
- 3 Bansos Cair di Gunungkidul November, Ini Daftar Penerimanya
- Hasil Korea Masters 2025: Ni Kadek Dhinda ke Perempat Final
- Mengenal RDF, Pengolahan Sampah Jadi Energi Bikin Puluhan Anak Sakit
- Vivo Y500 Pro Rilis 10 Nov, Bawa Kamera 200MP
Advertisement
Advertisement



