Advertisement
Warga AS Dilarang ke Meksiko, Ini Alasannya
Bendera Amerika Serikat. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memberikan peringatan kepada warganya yang hendak pergi ke Meksiko. Pasalnya banyak kejadian terorisme, kejahatan, dan penculikan di negara tersebut.
“Pemerintah AS memiliki kemampuan terbatas untuk membantu di banyak wilayah Meksiko. Pegawai pemerintah AS tidak diizinkan bepergian ke area berisiko tinggi tertentu,” tulis pernyataan resmi Departemen Luar Negeri, dilihat Rabu (13/8/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Per 1 Januari 2026, Militer Rusia Dilarang Pakai Pakaian dari Luar Negeri
Saat ini, Departemen Luar Negeri AS menetapkan enam negara bagian Meksiko pada Level 4 (jangan bepergian), yakni Colima, Guerrero, Michoacán, Sinaloa, Tamaulipas, dan Zacatecas, akibat kekerasan yang melibatkan kelompok teroris, kartel narkoba, geng, dan organisasi kriminal.
Sementara itu, sejumlah negara bagian lain seperti Baja California, Chiapas, Chihuahua, Coahuila, Guanajuato, Jalisco, Morelos, dan Sonora dimasukkan dalam kategori Pertimbangkan Kembali Perjalanan karena bentrokan antarorganisasi kriminal dan kekerasan yang ditargetkan.
Pada Februari 2025 lalu, warga AS juga diimbau berhati-hati saat berada di pusat Kota Cancun, Playa del Carmen, dan Tulum, dengan mematuhi peraturan serta tindakan pencegahan setempat.
Departemen Luar Negeri juga menegaskan kembali klasifikasi Level 4 sebagai peringatan tertinggi, yang berarti wilayah tersebut berbahaya dan pengunjung berisiko ekstrem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Menuju Predikat SAKIP A, Kementerian ATR/BPN Fokus Perkuat Tujuh Pra-Kondisi
KPK Geledah Kantor Kemenag Terkait Kasus Korupsi Kouta Haji
Menkeu Sri Mulyani Jelaskan Anggaran MBG Tembus Rp300 Triliun di 2026
Demo Warga Pati Tuntut Bupati Mundur, Begini Respons Gubernur Jateng Ahmad Luthfi
Advertisement
Ricuh, Polisi Bubarkan Paksa Demo Warga Pati
Demo Warga Pati, Bupati Dilempar Botol hingga Sandal Saat Minta Maaf
Rumah hingga Gereja Rusak Akibat Gempa M 6,4 di Papua
Polisi Sita 135,89 Gram Sabu dari 18 Tersangka
Puluhan Perahu Nelayan di Garut Hilang Dihantam Gelombang Tinggi
Advertisement
Mobil Polisi Terbakar di Demo Pati 13 Agustus Pemakzulan Bupati
Abraham Samad Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Soal Ijazah Jokowi
Warga AS Dilarang ke Meksiko, Ini Alasannya
Demo Pati 13 Agustus 2025 Berubah Ricuh
Per 1 Januari 2026, Rusia Larang Pakaian Militer Buatan Luar Negeri
Advertisement
Ada Demo Pati 13 Agustus 2025: 22 Sekolah, Ritel dan Toko Tutup
Berita Pilihan
- Demo Warga Pati Tuntut Bupati Mundur, Begini Respons Gubernur Jateng Ahmad Luthfi
- Ricuh, Polisi Bubarkan Paksa Demo Warga Pati
- Polisi Sita 135,89 Gram Sabu dari 18 Tersangka
- Puluhan Perahu Nelayan di Garut Hilang Dihantam Gelombang Tinggi
- Abraham Samad Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Soal Ijazah Jokowi
Advertisement
90 Siswa di Sleman Diduga Keracunan Setelah Makan Menu MBG
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ke Ombudsman, Tom Lembong Bahas Laporan Auditor BPKP
- Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Papua, BMKG: Sejumlah Bangunan Rusak
- Perayaan Kemerdekaan di Istana Negara Tidak Wajib Pakai Baju Adat untuk Warga
- Kasus Korupsi RSUD, KPK Menyegel Ruangan di Kantor Kementerian Kesehatan
- 100 Anak di Gaza Meninggal Akibat Malnutrisi, 300 Ribu Lainnya Berpotensi
- Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha Laporkan 2 Akun Medsos ke Bareskrim
- Kampanye Kesadaran Menjaga Ginjal dengan Olahraga Lari
Advertisement
Advertisement
