Advertisement

Ada Demo Pati 13 Agustus 2025: 22 Sekolah, Ritel dan Toko Tutup

Adhik Kurniawan
Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:07 WIB
Jumali
Ada Demo Pati 13 Agustus 2025: 22 Sekolah, Ritel dan Toko Tutup Aksi ribuan warga di depan pendopo Kabupaten Pati, untuk menuntut Bupati Pati Sudewo agar mengundurkan diri dari jabatannya, di Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8 - 2025). ANTARA / Akhmad Nazaruddin Lathif

Advertisement

Harianjogja.com, PATI—Sebanyak 22 sekolah di wilayah Pati Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), diliburkan saat Aksi 13 Agustus 2025 atau pada Rabu (13/8/2035). Para siswa akan belajar secara daring di rumah masing-masing.

Surat Edaran (SE) keputusan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pati tersebut juga sudah beredar di masyarakat. Dalam surat itu, disebutkan 22 sekolah mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), belajar secara daring.

Advertisement

BACA JUGA: Demo Pati Tuntut Bupati Sudewo Mundur dari Jabatannya

Adapun SE tersebut ditandatangi oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati, Andrik Sulaksono. Kebijakan ini, merupakan tindaklanjut arahan dari Polresta Pati.

“Sesuai arahan melalui surat dari Polresta untuk sekolah di atas dilakukan pembelajaran secara daring,” kata Andrik, Rabu.

Sementara itu, Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polresta Pati, telah melaksanakan kegiatan himbauan dan pembinaan penyuluhan (binluh) kepada pengelola obyek vital, khususnya perbankan dan pertokoan di kawasan Jl. Dr. Susanto, Simpang Lima Pati, Selasa (12/8/2025). Langkah ini bertujuan memastikan keamanan tetap terjaga menjelang, saat, dan sesudah aksi.

“Kami ingin semua pihak, baik pelaku usaha maupun masyarakat, tetap tenang dan tidak panik menghadapi situasi ini,” kata Kapolresta Pati melalui Kasat Binmas Polresta Pati, Kompol Sunar.

Petugas mendatangi sejumlah bank dan toko untuk memberikan pesan kamtibmas secara langsung. Sebab, menurutnya, kondusifitas lingkungan harus dijaga bersama.

“Kami minta semua pihak meningkatkan pengawasan, baik melalui personel keamanan maupun teknologi,” pesannya.

Sunar juga menekankan pentingnya pemanfaatan CCTV sebagai langkah pencegahan. Ini akan memudahkan pengawasan dan mengurangi risiko kriminalitas.

Selain itu, Sunar mengingatkan warga agar tidak terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya terkait aksi besok. Ia juga mengingatkan pengamanan barang berharga, terutama kendaraan yang diparkir di sekitar Alun-alun Pati.

“Gunakan kunci ganda, parkir di lokasi aman, dan jangan tinggalkan barang berharga di mobil,” sambungnya.

Menurut Sunar, pelaku usaha di Jl. Dr. Susanto punya peran penting menjaga stabilitas situasi. Mengingat, kawasan ini menjadi pusat ekonomi.

“Mari menjadi teladan dengan mendukung suasana damai dan bekerja sama dengan aparat,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

90 Siswa di Sleman Diduga Keracunan Setelah Makan Menu MBG

90 Siswa di Sleman Diduga Keracunan Setelah Makan Menu MBG

Sleman
| Rabu, 13 Agustus 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement