Advertisement

Pemuda Indonesia, Zagy Berian Jadi Penasihat Muda Sekjen PBB Bidang Iklim

Newswire
Selasa, 12 Agustus 2025 - 13:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Pemuda Indonesia, Zagy Berian Jadi Penasihat Muda Sekjen PBB Bidang Iklim Zagy Yakana Berian. UN Photo - Loey Felipe

Advertisement

Harianjogja.com, NEWYORK — Sekretaris Jenderal PBB António Guterres hari ini mengumumkan penunjukan 14 anggota baru Youth Advisory Group on Climate Change, atau Penasihat Muda Bidang Iklim Sekjen PBB. Salah satu perwakilan Asia adalah Zagy Yakana Berian. Pengumuman ini bertepatan dengan Hari Internasional Pemuda dan menjadi momen penting dalam mempercepat aksi iklim global.

Youth Advisory Group on Climate Change adalah wadah resmi bagi Sekjen PBB untuk menerima masukan praktis, perspektif beragam, dan rekomendasi konkret dari generasi muda untuk mendorong percepatan aksi iklim global.

Advertisement

BACA JUGA: AS Keluar dari Keanggotaan, WHO Lakukan Penghematan Anggaran

Tahun ini, bertepatan dengan 10 tahun Paris Agreement dan momentum strategis aksi iklim dunia, keanggotaan kelompok ini diperluas dari 7 menjadi 14 orang. Salah satu perwakilan Asia adalah Zagy Yakana Berian, pemimpin muda Indonesia yang fokus pada isu transisi energi dan keadilan iklim, terpilih langsung oleh Sekjen PBB di tengah tantangan menyempitnya ruang gerak sipil di berbagai negara.

Pada saat pengumuman penunjukan di hari pemuda internasional, pemuda kelahiran Karawang, Jawa Barat itu berusia 27 tahun yang mendapatkan gelar sarjana teknik mesin di Institut Teknologi Bandung pada 2020. Zagy akan mengemban Amanah ini pada periode 2025-2026 atau 2 tahun masa jabatan.

"Pemuda memiliki keberanian dan visi yang menjadi kekuatan pendorong utama dalam menghadapi krisis iklim. Saya dengan bangga mengumumkan kelompok muda sebagai penasihat saya di bidang iklim untuk memperluas kesempatan dan meningkatkan kepemimpinan pemuda dalam penanganan perubahan iklim," ujar Sekjen PBB António Guterres.

Bergabungnya Zagy bukanlah kebetulan. Ia dikenal sebagai pendiri Society of Renewable Energy (SRE) — gerakan nasional yang melibatkan ribuan anak muda dari Sabang hingga Merauke untuk mendorong transisi energi bersih. Kiprahnya merambah ke tingkat internasional, mulai dari menjadi Regional Facilitator Youth Climate Justice Fund di Asia Selatan, merancang strategi keterlibatan pemuda dalam G20 Energy Transition Working Group bersama Kementerian ESDM, hingga aktif di SDG 7 Youth Constituency, IRENA Global Council, dan forum energi di ASEAN.

"Bagi saya, ini bukan hanya kehormatan, tetapi juga penyemangat setelah enam tahun membangun inisiatif di sektor perubahan iklim. Penanganan krisis iklim membutuhkan kolaborasi, dan peran pemuda sangat penting untuk memastikan keterlibatan semua pihak, khususnya di sektor transisi energi di mana dunia telah berkomitmen mencapai Net Zero Emission pertengahan abad ini," ujar Zagy.

Di Indonesia, SRE yang digagasnya telah hadir di 51 kampus, menjadi jaringan pemuda terbesar di bidang energi terbarukan. Sebagai perwakilan Asia di periode ini, Zagy melanjutkan tongkat estafet dari perwakilan sebelumnya yang berasal dari India dan Filipina.

Selain Zagy, anggota Youth Advisory Group lainnya adalah: Angela Busheska (North Macedonia), Ashley Lashley (Barbados), Axel Eriksson (Sweden), Charitie Ropati (Amerika Serikat), Farzana Faruk Jhumu (Bangladesh), Jabri Ibrahim (Kenya), Kantuta Diana Conde (Bolivia), Lena Goings (Amerika Serikat), Marcel Bodewig (Jerman), Okalani Mariner (Samoa), Sibusiso Mazomba (Afrika Selatan), Txai Surui (Brasil), dan Zuzanna Borowska (Polandia). Profil lengkap bisa dikunjungi di laman resmi UN Climate Web.

Seluruh anggota dipilih melalui nominasi dari organisasi pemuda di seluruh dunia, mencerminkan keberagaman, inklusivitas, dan kepemimpinan generasi muda dalam aksi iklim global. Pengumuman ini telah diumumkan di laman resmi https://www.un.org/en/climatechange/youth-in-action/youth-advisory-group dan kanal khusus Sekjen PBB

Zagy Yakana Berian, Founder of Society of Renewable Energy, SDG 7 Youth Constituency – East and Southeast Asia Regional Focal Point, addresses the Global stocktaking of the General Assembly marking the completion of the United Nations Decade of Sustainable Energy for All to further accelerate the implementation of SDG 7 of the 2030 Agenda for Sustainable Development (2014–2024).

Zagy Yakana Berian ditunjuk sebagai Penasihat Muda (Youth Advisory Group) Sekjen PBB yang diumumkan pada hari Hari Pemuda Internasional di New York pada 12 Agustus 2025 (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Ketua KPK Jelaskan Alasan Pencekalan Keluar Negeri Mantan Menag

Ketua KPK Jelaskan Alasan Pencekalan Keluar Negeri Mantan Menag

Sleman
| Selasa, 12 Agustus 2025, 17:27 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement