Advertisement
KPK Periksa 3 Dirut Perusahaan Swasta Terkait Korupsi Bansos Presiden saat Covid-19
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo saat memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (7/8/2025). (ANTARA - Rio Feisal)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa tiga direktur utama perusahaan swasta sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial presiden terkait penanganan COVID-19. Kasus ini terjadi wilayah Jabodetabek pada Kementerian Sosial tahun 2020.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan pemeriksaan terhadap tiga saksi tersebut bertempat di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. “Pemeriksaan atas nama AHJ selaku Dirut PT Junatama Foodia Kreasindo, UK selaku Dirut PT Famindo Meta Komunika, dan TM selaku Dirut PT Anomali Lumbung Artha,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Kejagung Tetapkan Cheryl Darmadi DPO TPPU Korupsi Duta Palma
Sebelumnya, pada 26 Juni 2024, KPK mengumumkan dimulainya penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan bansos presiden terkait penanganan COVID-19 di wilayah Jabodetabek pada Kementerian Sosial tahun 2020.
Menurut KPK, modus dalam kasus tersebut adalah mengurangi kualitas barang yang akan disalurkan kepada masyarakat. Kerugian keuangan negara akibat kasus tersebut berdasarkan perhitungan awal mencapai Rp125 miliar.
Sementara itu, penyidikan tersebut merupakan pengembangan dari perkara dugaan korupsi anggaran distribusi bansos pada Kemensos. Pada kesempatan berbeda, Joko Widodo sebagai Presiden ke-7 RI pada 27 Juni 2024, mempersilakan KPK untuk mengusut kasus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Akhiri Polemik, MK Batalkan Iuran Wajib Tapera
Kader PKB Diminta Bantu Tangani Musibah di Ponpes Al Khoziny
Skema Pembayaran Utang LRT Rp2,2 triliun oleh KAI Tengah Dikaji
Advertisement
Menlu Korut dan China Bertemu, Ini yang Dibahas
Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh, DPD RI Merespons
Pasukan Israel Tutup Pusat Medis UNRWA
PM Australia Kembali Tegaskan Mengakui Negara Palestina
Ratusan iPhone Gagal Diselundupkan Lewat Batam
Advertisement
Fakta Terkait Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Ambruk
KPK Usut Dugaan Pemerasan Izin TKA Sebelum 2019
Warga Desa Otomatis Jadi Anggota Koperasi Merah Putih
DPR Kritik PGN dan Kemenperin, Sering Lempar Tanggungjawab
Menpora Erick: MotoGP Bangkitkan Perputaran Ekonomi Rp4,8 Triliun
Advertisement
Prediksi Cuaca di Mandalika Saat MotoGP 3 hingga 5 Oktober 2025
Berita Pilihan
- Kader PKB Diminta Bantu Tangani Musibah di Ponpes Al Khoziny
- Skema Pembayaran Utang LRT Rp2,2 triliun oleh KAI Tengah Dikaji
- Kemenkes: 36 Persen Masyarakat dari CKG Mengalami Obesitas
- Nadiem Makarim Sakit, Kejagung Sebut Sudah Jalani Operasi
- Presiden Prabowo Sebut Ada 52 Juta Anak dan Ibu Hamil Menunggu MBG
Advertisement
Prambanan Miliki Lahan Kritis Terluas di Kabupaten Sleman, Ini Penyebabnya
Advertisement
Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- PLN Tegaskan Komitmen Keandalan Pasokan Listrik di KEK Kendal
- Presiden Prabowo Gelar Rapat Khusus Tanggapi Masalah MBG
- OJK DIY Ungkap Tantangan Industri Jasa Keuangan Sepanjang Semester I 2025
- DPRD DIY Minta Distribusi MBG Segera Dievaluasi
- Tawuran Antara Massa Pesilat Vs Warga Pecah di Desa Toriyo Sukoharjo
- Bendera One Piece Berkibar Saat Gen Z Peru Gelar Demo Besar-Besaran
- Ini Pemicu Tawuran Massa Pesilat dengan Warga Desa Toriyo Sukoharjo
Advertisement
Advertisement
