Advertisement

Gubernur Jatim Khofifah Temui Sri Sultan HB X Bahas Promosi Pariwisata

Newswire
Minggu, 27 Juli 2025 - 22:57 WIB
Maya Herawati
Gubernur Jatim Khofifah Temui Sri Sultan HB X Bahas Promosi Pariwisata Gubernur dan Wagub Jatim Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak saat Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kraton Kilen, Yogyakarta, Minggu (27/7/2025). (ANTARA - HO/Biro Adpim Pemprov Jatim)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil Dardak bertemu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kraton Kilen, untuk bahas promosi pariwisata DIY-Jawa Timur, Minggu (27/7/2025).

“Saya merasa sangat terhormat bisa bersilaturahim langsung dengan Sri Sultan. Beliau adalah tokoh adat, tokoh budaya, sekaligus negarawan yang konsisten menjaga kearifan Budaya Jawa dalam bingkai kebangsaan,” ujar Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Minggu.

Advertisement

Menurut dia, Jawa Timur dan DIY memiliki banyak peluang untuk terus bersinergi dalam mengembangkan potensi budaya, pariwisata, pendidikan, dan ekonomi kreatif.

Pertemuan berlangsung tertutup namun dalam suasana akrab. Khofifah menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Sri Sultan serta pentingnya kolaborasi antar daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan.

BACA JUGA: Ada Dua Festival di Akhir Pekan, Angka Kunjungan Wisata di Bantul Meningkat 97 Persen

“Saya percaya bahwa kekuatan kolaborasi antardaerah akan menjadi kunci dalam membangun ketangguhan menghadapi masa depan, termasuk isu perubahan iklim, transformasi digital, dan peningkatan daya saing SDM. Dengan sinergi seperti ini, kita bisa saling menguatkan dan tumbuh bersama,” katanya.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik kunjungan Khofifah-Emil dan menekankan pentingnya harmoni pembangunan yang tetap menjaga keseimbangan sosial serta pelestarian budaya.

“Kita perlu menyatukan langkah, bukan hanya untuk membangun wilayah masing-masing, tetapi juga dalam konteks Indonesia yang beragam ini. Pelestarian budaya tidak boleh ditinggalkan di tengah arus modernisasi. Justru dari budaya inilah karakter bangsa terjaga,” katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sudah Dicari di Radius 2 Kilometer, Pengunjung Hilang di Pantai Siung Gunungkidul Belum Diketemukan

Gunungkidul
| Senin, 28 Juli 2025, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025

Wisata
| Sabtu, 26 Juli 2025, 05:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement