Advertisement
2.011 Warga Mengungsi Setelah Poso Diguncang Gempa Semalam

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 2.011 warga mengungsi akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis (24/7) malam.
BACA JUGA: Poso Diguncang Gempa Malam Ini
Advertisement
“Data sementara sebanyak 609 Kepala Keluarga (KK) atau 2.011 jiwa mengungsi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Jumat (25/7/2025)
Berdasarkan laporan yang diterima BNPB dalam peristiwa tersebut didapati empat warga mengalami luka ringan dan saat ini masih dalam perawatan.
Dia menjelaskan sebanyak 14 rumah rusak berat dan 21 rumah rusak ringan.
Selain itu satu unit fasilitas pendidikan dan satu unit rumah ibadah dilaporkan mengalami rusak ringan masing-masing tersebar di Desa Tokilo dan Tindoli, Kecamatan Pamona Tenggara, serta Desa Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan.
"Proses pendataan masih dilangsungkan," kata dia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya melaporkan gempa utama terjadi Kamis (24/7) pukul 20.06 WIB dengan pusat gempa di darat wilayah Poso pada kedalaman 10 kilometer, tepatnya di koordinat 2,01 derajat Lintang Selatan (LS) dan 120,78 derajat Bujur Timur.
Hasil analisis BMKG menyatakan gempa tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas sesar aktif di zona Sesar Poso, dengan mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Sedikitnya ada sebanyak 11 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 5,5 magnitudo dan terkecil 2,4 magnitudo setelah gempa utama.
Dampak guncangan gempa dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah. Di Poso, Kolonodale, dan Mangkutana, tercatat skala intensitas IV–V MMI atau dirasakan oleh hampir seluruh penduduk.
Di Palopo, Toraja, Mappadeceng, dan Bungku skala intensitas mencapai III–IV MMI, sementara di Palu tercatat II–III MMI.
BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Libur Panjang Berdampak Kenaikan 28 Persen Wisatawan di Sleman
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement