Advertisement

Reaksi PM Israel Benjamin Netanyahu Usai Presiden Prancis Akan Akui Palestina Sebagai Negara Berdaulat

Jumali
Jum'at, 25 Juli 2025 - 12:37 WIB
Jumali
Reaksi PM Israel Benjamin  Netanyahu Usai Presiden Prancis Akan Akui Palestina Sebagai Negara Berdaulat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang akan mengakui negara Palestina pada September mendatang. Netanyahu menilai pernyataan itu seperti menguntungkan teror.

"Langkah semacam itu justru menguntungkan teror dan berisiko menciptakan proksi Iran lainnya, seperti yang terjadi di Gaza," tulis Netanyahu dalam X, Jumat (25/7/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Presiden Prancis Akan Akui Palestina Sebagai Negara Berdaulat

"Negara Palestina dalam kondisi seperti ini akan menjadi landasan peluncuran untuk menghancurkan Israel- bukan untuk hidup damai berdampingan dengannya. Mari kita perjelas: Palestina tidak menginginkan negara di samping Israel; mereka menginginkan negara, bukan Israel," lanjut Netanyahu.

Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa'ar menyambut pengumuman Prancis tak masuk akal dan tak bisa diterima. Sebab, Negara Palestina, lanjut dia, akan menjadi "Negara Hamas" dan Prancis tak akan memberikan bantuan keamanan untuk Israel.

Menteri Pertahanan Israel Israel Katz menyebut keputusan Prancis sebagai aib dan penyerahan diri ke teror.

"Alih-alih mendukung Israel di masa sulit, presiden Prancis justru melemahkan," ungkap Katz.

Kecaman para pejabat Israel muncul setelah Macron mengatakan Prancis siap mengakui negara Palestina dalam Sidang Umum Majelis PBB pada September mendatang. Dia menyebut saat ini prioritas yang mendesak adalah mengakhiri agresi dan menyelamatkan penduduk Gaza.

"Sesuai dengan komitmen historisnya untuk perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan Prancis akan mengakui Negara Palestina. Saya akan membuat pengumuman resmi di Sidang Umum PBB pada September," tulis Macron di X.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jumlah Penduduk Miskin Wilayah Perkotaan di DIY Tiga Kali Lipat Dibandingkan Daerah Pedesaan

Jogja
| Sabtu, 26 Juli 2025, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025

Wisata
| Sabtu, 26 Juli 2025, 05:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement