Advertisement
Dua Mantan Pejabat Kemendikbudristek Jadi Tersangka Kasus Digitalisasi Pendidikan
Kantor Kejaksaan Agung / Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan dua mantan pejabat di Kemendikbudristek menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan periode 2019–2022.
Kedua tersangka itu yakni, Sri Wahyuningsih (SW) mantan Direktur Sekolah Direktur Sekolah Dasar (SD) Direktorat PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Tahun 2020–2021 serta Mulyatsyah mantan Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) Direktorat PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Tahun 2020–2021.
Advertisement
Selain itu, Kejagung juga menetapkan dua tersangka lain yakni Jurist Tan (JT), Staf Khusus Mendikbudristek tahun 2020–2024; Ibrahim Arief (IBAM) mantan konsultan teknologi di Kemendikbudristek.
BACA JUGA: Banyak Hajatan Warga, Pembayaran PBB di Kulonprogo Baru Mencapai 54 Persen
Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar di Gedung Jampidsus Kejagung, Jakarta, Selasa malam, mengungkapkan dalam pelaksanaan pengadaan tersebut, SW, MUL, JT, dan IBAM telah melakukan perbuatan melawan hukum menyalahgunakan kewenangan dengan membuat petunjuk pelaksanaan yang mengarah ke produk tertentu, yaitu ChromeOS untuk pengadaan TIK pada tahun anggaran 2020–2020.
Qohar mengatakan pengadaan para tersangka merugikan keuangan negara serta tujuan pengadaan TIK untuk siswa sekolah tidak tercapai. “Karena Chrome OS banyak kelemahan untuk daerah 3T, yaitu daerah terdepan, terluar, dan tertinggal,” ujarnya.
Akibat perbuatan para tersangka, negara diduga mengalami kerugian sekitar Rp1,9 triliun berdasarkan perkiraan penyidik. Untuk selanjutnya, tersangka SW dan MUL akan ditahan di Rutan Kejaksaan Agung Cabang Salemba selama 20 hari ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Th-Ree Legacy Jadi Momen 3 Brand Rayakan Usia Tiga Dekade
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Agak Laen: Menyala Pantiku Cetak Rekor, Sejuta Penonton dalam 3 Hari
- WhatsApp Terancam Hilang dari Rusia, Warga Diminta Pindah
- 12 Film Seru Desember 2025, Liburan Akhir Tahun Makin Meriah
- Tol Diskon Hingga 20 Persen Waktu Libur Nataru, Ini Detailnya
- Ruang Udara Venezuela Ditutup, Caracas Sebut Ancaman Kolonialis
- Ayah Marshanda, Irwan Yusuf, Meninggal Dunia
- Borneo FC Diunggulkan Atas Bali United, Sore Ini
Advertisement
Advertisement



