Advertisement
Siswa Bakal Tetap Dapat MBG Selama Libur Sekolah, BGN Menyusun Petunjuk Teknis
Siswa Kelas 2 SDN Sinduadi Timur, Dhamar dan Bilal, sedang sedang menikmati makanan program Makan Bergizi Gratis yang digelar di Kalurahan Sinduadi, Depok, Sleman, Senin (13/1/2025). - Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Siswa sekolah bakal libur hampir satu bulan untuk kenaikan kelas. Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bidang Komunikasi Redy Hendra Gunawan mengatakan pihaknya tengah mengkaji dan mendesain petunjuk teknis pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) saat siswa sedang libur sekolah.
Hal itu sebagai respons atas pemberian program MBG berupa bahan makanan mentah untuk lima hari sekaligus di Tangerang Selatan, Banten, yang sebelumnya menjadi sorotan di media sosial.
Advertisement
"Kami belum membuat satu kebijakan, tetapi kami dalam pekan depan akan melakukan rapat pimpinan, dan akan membuat desain terkait dengan pemberian Makan Bergizi Gratis pada saat libur sekolah," kata Redy saat memberikan pernyataan media di Kantor Komunikasi Kepresidenan Jakarta, Minggu (22/6/2025).
Redy mengakui bahwa BGN memang belum membuat kebijakan tertentu, maupun larangan terkait penyaluran MBG dengan pemberian bahan makanan mentah.
Menurut dia, opsi tersebut merupakan inisiatif yang baik dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Tangerang Selatan, untuk menyiasati siswa yang tengah menjalani libur sekolah.
Di sisi lain, BGN sudah melakukan uji coba, yakni tetap memberikan MBG dan menjalankan budaya makan bersama di sekolah, meskipun siswa sedang libur.
BACA JUGA: DKP Kulonprogo Tidak Mengajukan Kampung Nelayan Merah Putih, Ini Alasannya
"Jadi walaupun libur, itu siswanya tetap ke sekolah untuk mengambil makanan, atau makan bersama, tetapi di beberapa sekolah di daerah tertentu tidak bersedia. Nah ini kami sedang mengkaji, artinya kejadian yang ada di Tangerang Selatan, itu memang murni inisiatif yang baik sebetulnya dari kepala SPPG untuk mengantisipasi libur sekolah," kata Redy.
Adapun berdasarkan informasi yang dihimpun, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mualaf Indonesia Timur (Yasmit) Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, memberikan penjelasan terkait pendistribusian MBG berbahan mentah kepada para siswa di daerah itu.
Kepala SPPG Yasmit Ciputat Timur A Basiro mengatakan pendistribusian MBG dengan berbahan mentah itu benar dilakukan oleh pihaknya kepada ribuan siswa di 18 sekolah mulai tingkat PAUD/TK hingga SMA sederajat.
"Ya, kami didistribusikan terhadap 4.075 siswa dalam bentuk mentah itu agar dapat dibawa pulang atau disimpan siswa lebih lama," ucapnya.
Ia mengatakan makanan bergizi tersebut dibagikan berbentuk mentah untuk menyesuaikan kondisi sekolah yang saat ini sedang libur atau menjelang class meeting.
Melalui langkah itu, penerima MBG, khususnya siswa siswi sekolah, masih dapat menerima manfaat Program MBG itu dengan dibawa ke rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Akhir Tahun, Patroli Gabungan Digelar di Jembatan Kabanaran
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Cuaca Ekstrem, Banjir Terjadi di Sejumlah Titik di Gunungkidul
- Film Pelangi di Mars Tayang Lebaran 2026 di Bioskop
- Empat Warga Spanyol Hilang Seusai Kapal Wisata Tenggelam
- Disnakertrans Bantul Segera Sosialisasikan UMK 2026
- APILL Mantrigawen Aktif, Dishub Jogja Terapkan Rekayasa Lalin
- Jasa Marga Imbau Pengguna Tol MKTT Utamakan Keselamatan
- Hujan Deras, Banjir Rendam Permukiman di Grobogan
Advertisement
Advertisement



