Advertisement
Wamentan Sudaryono Ditunjuk Jadi Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono membenarkan kabar bahwa dirinya ditunjuk sebagai komisaris utama PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin (16/6/2025).
BACA JUGA: Sudaryono Dua Kali Jabat Wamentan
Advertisement
Sudaryono mengatakan, dirinya telah menerima surat keputusan pengangkatannya sebagai komisaris utama perusahaan pelat merah itu. Dengan ditunjuknya Sudaryono, maka Darmin Nasution tak lagi menjabat sebagai komisaris utama Pupuk Indonesia.
“Ya sudah diterima SK,” kata Sudaryono ketika ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025).
Sudaryono menyebut, pengangkatannya sebagai komisaris utama merupakan amanah dari pemegang saham untuk meningkatkan kinerja Pupuk Indonesia.
“Kita ini kan namanya birokrat dan namanya teknokrat itu, sebagai wakil menteri itu ya kita mengikuti arah pimpinan,” ujarnya.
Dengan posisi barunya itu, Sudaryono mengharapkan agar nantinya pupuk subsidi dapat sampai ke petani dengan harga yang baik. Selain itu, dia mengharapkan produksi pupuk komersil dari perusahaan ini semakin meningkat, baik dari sisi jumlah maupun kualitas.
“...sehingga yang komersil itu penjualannya secara bisnis juga bagus,” ungkapnya.
Adapun, saat ini, Sudaryono juga menjabat sebagai kepala dewan pengawas Perum Bulog, menggantikan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi yang telah menjabat sejak 1 Desember 2023. Jabatan kepala dewan pengawas Perum Bulog telah diemban Sudaryono sejak Februari 2025.
Mengenai statusnya sebagai kepala dewan pengawas Perum Bulog, Sudaryono mengatakan bahwa posisi tersebut akan digantikan oleh pihak lain. Kendati begitu, dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
“Nanti diganti, nanti diganti,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Fasilitas Cadangan Peringatan Dini Tsunami Sangat Penting, Ini Kata BNPB
- Pesawat Saudi Airlines yang Terima Ancaman Bom Mengangkut Jemaah Haji Indonesia
- Dua Pulau Tanpa Nama Dekat Resort Mewah Pulau Bawah Anambas Dijual Melalui Website
- Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Medan
- Berpotensi Disalahgunakan, Peradi Usulkan Pasal Penyadapan di RUU KUHP Dihapus
Advertisement

Polemik Mafia Tanah di Bantul, Mbah Tupon Digugat Rp500 Juta
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Suap Provinsi Papua, KPK Temukan Tersangka Bawa 19 Koper Uang untuk Beli Jet Pribadi
- Heboh Starlink Elon Musk Menyala Saat Iran Matikan Internet, Kementerian Komdigi Tegaskan Ini untuk Indonesia
- Viral Ada Pungli di SPMB Bandung hingga Rp8 Juta per Kursi, Ini Komentar Kemendikdasmen
- Polemik Kepemilikan 4 Pulau Aceh-Sumut, Kemendagri Serahkan Data ke Presiden Prabowo untuk Segera Diputuskan
- PDIP Akan Tulis Ulang Sejarah untuk Tandingi Kementerian Kebudayaan
- Presiden Prabowo Diminta Sigap untuk Mengantisipasi Dampak Perang Iran-Israel
- Era Digital, Toko Komputer Perkuat Pasar Melalui Platform Online
Advertisement
Advertisement