Advertisement
Pengendara Motor Meninggal Terlindas Bus di Magetan

Advertisement
Harianjogja.com, MAGETAN — Seorang pemuda berinisial GD, 19, warga Desa Bogoarum, Kecamatan Plaosan, meninggal dunia setelah terlindas bus PO Restu yang sedang melintas di ruas jalan Twinroad Sukomoro, masuk wilayah Kelurahan Tinap, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (7/6/2025) tengah malam.
Kejadian bermula saat sepeda motor Yamaha XR155 berpelat nomor AE 5292 RF yang dikendarai korban melaju dari arah timur menuju barat. Dari arah belakang, ternyata sedang melaju kendaraan bus PO Restu berpelat nomor N 7264 UF yang dikemudikan N, 49, warga Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan dan langsung menabrak sepeda motor korban.
Advertisement
Salah satu warga setempat, Doni, menyampaikan bahwa suara tabrakan terdengar sangat keras sehingga membuat masyarakat berbondong-bondong datang karena penasaran. Di lokasi kejadian, dia menyebut korban telah tidak bernyawa disertai kerusakan berat pada sepeda motor miliknya.
“Yang jelas tadi malam terdengar suara benturan keras dari depan rumah. Waktu kami keluar, pengendara motor sudah tergeletak, kepala korban pecah. Ada bus Restu tak jauh dari situ,” ujarnya Minggu (8/6/2025).
Mendapat laporan dari warga sekitar, aparat kepolisian dari Polsek Sukomoro dan Satlantas Polres Magetan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban dari tengah jalan.
BACA JUGA: Bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Dicekal
Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Iptu Sulanjar membenarkan bahwa kejadian tersebut mengakibatkan 1 orang meninggal dunia. Hasil olah TKP, Sulanjar menyebut ada indikasi kesalahan dari sopir bus yang kurang hati-hati saat hendak mendahului kendaraan korban.
“Dugaan sementara sopir bus tidak memperhatikan jarak aman dan kurang mengantisipasi, akhirnya menumbur sepeda motor korban dan melindas bagian tubuhnya,” ungkapnya.
Saat ini, seluruh barang bukti dan saksi yang mengetahui kejadian tersebut telah diamankan untuk kepentingan pendalaman lebih lanjut. Sulanjar menambahkan, untuk penyebab pasti masih dalam tahap penyelidikan.
“Masih kami dalami dan selidiki, semua saksi dan kendaraan yang terlibat telah kami mintai keterangan dan amankan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Empat Orang Pelaku Pemerasan Mengaku Wartawan Ditangkap Polda Jateng
- Tradisi Warga Desa Batur Iuran untuk Sembelih Ratusan Hewan Kurban, Tahun Ini 720 Ekor
- Pemilik Karaoke di Semarang Menyediakan Penari Tanpa Busana, Polisi Menetapkannya Jadi Tersangka Kasus Prostitusi
- Iduladha, 80 Ribu Warga Palestina Salat Id di Masjid Al-Aqsa di Tengah Pembatasan oleh Israel
- Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas di Sel Tahanan Polresta Denpasar
Advertisement

Event Karnaval Takbir Diharapkan Membawa Syiar Positif bagi Umat Islam
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Empat Orang Pelaku Pemerasan Mengaku Wartawan Ditangkap Polda Jateng
- Ribut-Ribut Raja Ampat Terancam Tambang, DPR Minta Pemerintah Evaluasi Total
- RUU Pemilu Didorong Agar Kelar Tahun Ini
- Gunung Tangkuban Perahu Gempa Berfrekuensi Rendah
- Balon Udara dengan Petasan Jatuh di Pekarangan Rumah Warga
- Mengamuk Sebelum Disembelih, Seekor Sapi Kurban Dievakuasi dari Sungai
- Ungkap Penyebab Pergerakan Jemaah Haji dari Muzdalifah ke Mina, Kemenag: Akibat Lalu Lintas yang Padat Proses Evakuasi Terlambat
Advertisement
Advertisement