Advertisement
Korban Tewas dan Terluka Akibat Ledakan di Iran Bertambah

Advertisement
Harianjogja.com, TEHERAN—Korban tewas dan luka akibat ledakan di pelabuhan Shahid Rajaee, Iran, pada Sabtu (26/4/2025) terus bertambah. Diduga ledakan itu akibat bahan bakar peluru kendali (rudal) padat.
Perwakilan resmi pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani mengatakan lebih dari 1.100 orang mencari bantuan medis setelah ledakan di kota Bandar Abbas, Provinsi Hormozgan itu.
Advertisement
BACA JUGA: Penyebab Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran Diduga dari Bahan Bakar Rudal
"Ada 1.139 permintaan bantuan medis," kata Mohajerani di media sosial X pada Minggu (27/4/2025)
Pada Sabtu, sebuah ledakan besar terjadi di pelabuhan Kota Bandar Abbas, Iran selatan. Setelah ledakan tersebut, kantor berita IRNA melaporkan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh bahan kimia yang disimpan dengan tidak benar.
Menurut data terakhir, jumlah korban tewas akibat ledakan tersebut mencapai 14 orang.
Adapun sebelumnya, Sputnik, mengutip The New York Times pada Minggu, menyampaikan bahwa ledakan di pelabuhan Shahid Rajaee, kemungkinan disebabkan oleh bahan bakar rudal padat.
Seseorang yang memiliki hubungan dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa yang meledak adalah natrium perklorat, salah satu bahan utama dalam bahan bakar padat untuk rudal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement