Advertisement
Imbas Ledakan, Rano Karno Bantah Isu Kepindahan Siswa SMAN 72
Dua personel Gegana Brimob Polda Metro Jaya berjaga di tempat terjadinya ledakan di SMAN 72 Jakarta, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Polda Metro Jaya menyebutkan sebanyak 55 orang mengalami luka-luka dalam ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat siang. ANTARA FOTO/Ika Maryani. Antara - Ika Maryani
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memastikan tidak ada gelombang siswa SMAN 72 Jakarta yang ingin pindah sekolah setelah insiden ledakan pada Jumat (7/11/2025) lalu.
Meski demikian ia menyebut beberapa orang tua sempat mengajukan permohonan karena kondisi psikologis anak. “Sebetulnya tidak seperti itu,” kata Rano di Jakarta, Sabtu (22/11/2025).
Advertisement
Dia mengaku memang ada pembicaraan dari orang tua yang kebetulan anaknya mengalami kondisi agak parah akibat ledakan tersebut. Orang tua itu bertanya apakah anaknya boleh pindah sekolah. Selain itu rumah mereka dengan sekolah juga memiliki jarak yang cukup jauh.
Rano pun mempersilakan bila anaknya mau pindah ke sekolah lain dan pihaknya siap membantu. Sejauh ini, lanjut dia, seluruh siswa SMAN 72 Jakarta pada dasarnya tetap ingin menuntut ilmu di sekolah tersebut. “No, mereka ingin tetap terus bersekolah di sana,” kata Rano.
BACA JUGA
Meski secara psikologi anak-anak ini terdampak, namun tim psikiater dari Pemprov DKI Jakarta dan instansi lainnya tetap turun memberikan pendampingan. “Mereka semua turun berikan dukungan psikologis,” kata dia
Kepala Sekolah SMAN 72 Jakarta Tety Helena Tampubolon membenarkan apa yang disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno terkait isu kepindahan siswa sekolahnya setelah peristiwa naas tersebut. “Itu isu yang tidak benar,” kata dia.
Ia mengaku memang ada orang tua yang awalnya takut kondisi psikologis anaknya terganggu dan meminta anaknya pindah. Namun, setelah anak-anak mendapatkan pendampingan, anaknya malah ingin tetap bersekolah di SMAN 72 hingga tamat.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Dua Tukang Rosok Tewas Tertimpa Pohon Lamtoro di Sleman
- Depresi Lebih Banyak Dialami Perempuan, Ini Penjelasan Kemenkes
- Menteri Nusron: Sertipikasi Tanah Ulayat Lindungi Hak Adat
- Kulonprogo Uji Coba Traktor Remote Control untuk Petani Milenial
- Atasi Sampah DIY, Bantul Siapkan PSEL 1.000 Ton per Hari di Piyungan
- Libur Nataru, KAI Beri Diskon Tiket 30 Persen, Ini Daftarnya
- Pameran Arsip dan Ilustrasi Petak Umpet Sastra Anak Digelar di Jogja
Advertisement
Advertisement





