Advertisement
Hamas Ingin Gencatan Senjata di Gaza dengan Pertukaran Tawanan dengan Israel lewat Pertemuan di Mesir

Advertisement
Harianjogja.com, ANKARA—Kelompok perlawanan Palestina mengumumkan ingin mengakhiri perang di Jalur Gaza dan kemungkinan baru pertukaran tahanan dengan Israel. Mereka telah mengirim sebuah delegasi untuk menghadiri pertemuan dengan pejabat Mesir di Kairo demi membahas upaya ini.
Hamas memaparkan bahwa mereka hendak mengusahakan suatu kesepakatan komprehensif yang mencakup penarikan penuh militer Israel dari Gaza dan pembangunan kembali wilayah kantong tersebut.
Advertisement
Hamas mengatakan bahwa delegasi itu akan membahas dampak kebijakan Israel yang menciptakan bencana kelaparan serta menegaskan pentingnya bantuan kemanusiaan, termasuk makanan dan obat-obatan, untuk segera masuk Gaza.
Delegasi tersebut juga akan mendiskusikan upaya-upaya membentuk Komite Dukungan Komunitas untuk membantu mengelola Jalur Gaza serta isu-isu terkait perkembangan internal di Palestina, demikian pernyataan Hamas.
Sudah lebih dari 51.500 warga Palestina di Gaza, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, tewas akibat agresi militer Israel sejak Oktober 2023.
Atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant pada November 2024.
Israel juga menghadapi gugatan di Mahkamah Internasional (ICC) atas dugaan tindak genosida di Jalur Gaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penyebab Badai PHK di Industri Tekstil, Pengusaha Sebut Ada Mafia Impor
- Palestina Bentuk Komite Konstitusi, Siap Jadi Negara Penuh
- Hingga Hari Ini Sumur Minyak di Blora Belum Padam, 3 Orang Meninggal
- Belasan Duta Besar Mengonfirmasi Hadir di Festival Pacu Jalur Kuansing
- Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden jadi 8 Tahun, Ini Kata Ketua MPR
Advertisement

Lahan Sempit, Muncul Gagasan Pemakaman Alternatif Manusia Jadi Kompos
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan BMKG Selasa 19 Agustus 2025: Hujan Deras di Beberapa Kota
- Usut Korupsi Kuota Haji Era Yaqut, KPK Minta Jemaah Ikut Jadi Saksi
- Prabowo Bakal Bangun Gedung Pusat Pengelolaan Dana Umat di Bundaran HI
- Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di DIY, Semarang, dan Jakarta Hari Ini
- Ledakan Pabrik Mesiu di Rusia Tewaskan 20 Orang dan 130 Terluka
- Kasus Penyaluran Bansos, KPK Tetapkan 5 Tersangka, Kerugian Negara Rp200 Miliar
- Sebelum Ditemukan Tewas di Reservoir Siranda, Korban Dilaporkan Hilang
Advertisement
Advertisement