Advertisement
Pohon Kepel Jadi Identitas Kampus UII, Ini Manfaat dan Filosofinya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Islam Indonesia (UII) menetapkan pohon kepel menjadi identitas kampus tersebut. Penanaman pohon jenis itu dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Bumi pada Selasa (22/4/2025). Pohon yang buahnya mulai langka ini memiliki makna filosofi dan manfaat tersendiri.
Rektor UII Profesor Fathul Wahid mengatakan penanaman pohon itu dilakukan bersamaan dengan rangkaian milad dengan tema Mengerti Bumi. Melalui penanaman pohon harapannya lingkungan kampus berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Adapun pohon kepel dipilih secara khusus menjadi identitas kampus tersebut.
Advertisement
"Pesan universalnya menjaga ekosistem, diwujudkan dengan banyak cara salah satunya kami lakukan menanam kepel karena kepel dijadikan pohon ikon kampus. Saat ini memang baru ada 45 pohon dan ke depan akan kami upayakan sampai 100 pohon," katanya.
BACA JUGA: Mahasiswa Nusantara Bersatu, Tanam Ribuan Pohon Gayam di Hari Ibu
Dekan FTSP UII Profesor Ilya Fadjar Maharika menambahkan dari sisi krakteristik, pohon kepel bentuknya sederhana dengan reguler menjulang tinggi dan teratur. Selain itu batangnya selalu lurus ke atas dan tidak bengkok. Bentuk fisik ini bisa dimaknai bermacam-macam.
Selain itu ada karakter khas dari pohon kepel yaitu daunnya berubah warna pada saat musim tertentu. Daun tersebut berubah menjadi merah muda atau pink. "Harapannya perubahan warna ini akan menimbulkan dampak yang positif atau vibes yag positif, ada pohon yang berubah warna," ujarnya.
Menurutnya penanaman pohon kepel sebenarnya sudah sejak lama ditanam di Boulevard UII akan tetapi perkembangannya kalah dengan pohon lain di sekitarnya, khususnya Sawo Kecik. Oleh karena berbagai pertimbangan manfaat dan filosofi, akhirnya memutuskan untuk memperbanyak pohon kepel.
BACA JUGA: Konservasi Mangrove: Mengapa Penting dan Perlu?
"Pohon kepel kalau ditulis pakai Bahasa Arab Kaf, Fa dan Lam. Kalau tiga huruf ini dijadikan satu artinya kafala artinya diringkas artinya mencukupi, kemudian ada makna tanggungjawab untuk merawat, memastikan segala sesuatuanya bisa cukup," katanya
Selain itu daging buah kepel dipercaya memiliki banyak berkhasiat. Meski saat ini memang jarang ditemukan buahnya. Daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengurangi asam urat dan lalap daun kepel mampu menurunkan kadar kolesterol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
- 100.000 Personel TNI Dikerahkan untuk Perayaan HUT ke-80 di Monas
- Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
Advertisement
Advertisement