Advertisement
Pemerintah Indonesia Membidik Peluang Penempatan Pekerja Migran di Slovakia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) melakukan pemetaan potensi penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Slovakia.
Pemetaan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) Bratislava, demikian keterangan siaran pers Kementerian diterima di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Advertisement
“Penempatan di Slovakia potensial untuk digarap, mengingat ada lebih dari 12.000 permintaan pekerja migran Indonesia di sana saat ini," kata Christina.
Berdasarkan data KBRI Bratislava, hampir 900 PMI bekerja di sektor industri manufaktur dan otomotif di Slovakia sejak 2022 hingga 2025.
Christina menyebutkan skema kerja sama antar pemerintah (G-to-G) merupakan pilihan yang ideal untuk melaksanakan penempatan PMI di Slovakia karena dengan skema tersebut, Pemerintah Indonesia dapat melakukan pelindungan PMI dengan baik.
BACA JUGA: Kasus Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus Marak, Ini Kata Dosen Psikologi UNISA
Wamen mengatakan bahwa Slovakia bisa menjadi alternatif tujuan penempatan PMI terutama untuk industri manufaktur yang menargetkan pemuda yang selalu ingin berkembang.
Duta Besar Indonesia untuk Slovakia Pribadi Sutiono menyebutkan potensi penempatan PMI mencapai 12.883 orang pada 2025. Hal itu berdasarkan job order yang diperlukan di Slovakia dengan gaji minimum mencapai 900 euro (setara Rp17,2 juta).
Sutiono mengatakan meski Slovakia menjadi daerah penempatan baru PMI di 2022, namun jumlah PMI yang bekerja di Slovakia hingga saat ini meningkat mencapai 800 persen.
Dia juga menekankan pentingnya kemampuan Bahasa Inggris untuk bisa masuk dan bekerja di Slovakia, dan menambahkan PMI yang sudah tiba di Slovakia melakukan tes bahasa Inggris lagi.
Sutiono mengatakan Pemerintah Slovakia tidak mempermasalahkan dengan berbagai skema yang ditawarkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian P2MI. Bahkan, KBRI Bratislava sedang mendekati Kementerian Ketenagakerjaan Slovakia terkait visa kerja bagi PMI.
"Yang penting bagi mereka (Pemerintah Slovakia), kita (Indonesia) bisa memenuhi permintaan mereka dalam hal skill tenaga kerja dan jumlahnya,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

NPC Kulonprogo Targetkan 25 Medali di Peparda 2025, Jumlah Atlet Meningkat Efek Qonitah
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
Advertisement
Advertisement