Advertisement
Parah! Ambulans Bawa Pasien Masih Ditilang, Begini Penjelasan Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kabar terkait ambulans yang tetap mendapatkan surat tilang eletronik atau ETLE dari kepolisian viral di medsos. Kebijakan ini dinilai tidak manusiawi dan perlu dievaluasi terkait sistem yang digunakan.
Pihak kepolisian sempat memberikan klarifikasi di akun Instagram TMC Polda Metro Jaya. Dalam video yang diunggah bahwa pihak ambulnas yang ditilang tersebut akhirnya bisa terselesaikan dan selanjutkan akan dilakukan pembenahan sistem. Mengingat di ETLE sistem tilang berjalan otomatis.
Advertisement
BACA JUGA: PMI Kota Jogja Operasikan Ambulans Baru Bersamaan Peluncuran Bulan Dana 2024
Sistem yang parah ini ternyata sudah berjalan sejak lama. Bahkan salah satu pengelola ambulans memberikan pernyataan di kolom komentar Instagram TMC Polda Metro Jaya bahwa ambulans di tempatnya ditilang sejak pandemi Covid-19 dan tidak bisa memperpanjang STNK. Bahkan Kementerian Kesehatan pun harus turun tangan. Ia menyayangkan parahnya sistem kepolisian yang asal-asalan tersebut.
"Wahhh ini dia, AMBULANCE yg saya kelola juga saat bertugas saat Covid terkena Etle tilang elektronik, shg mengakibatkan 2 tahun tidak bisa diperpanjang STNK nya, dan terakhir kita buka di sosmed hingga departemen Kesehatan ( kementrian kesehatan ) turun tangan sendiri. Agak parah system kerja kepolisian Indonesia nih," tulis akun @bingky_bikerstation di kolom komentar Instagram @tmcpoldametro.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal melakukan evaluasi sistem penilangan elektronik atau ETLE terkait permasalahan mobil ambulans yang terekam tilang.
Dirlantas Polda Metro Jaya yang baru dilantik yakni Kombes Pol. Komarudin saat ditemui usai upacara sertijab di Mapolda Metro Jaya berjanji untuk melakukan evaluasi.
"Nanti kita akan lihat permasalahannya. Program ETLE ini sudah sangat lama. Demikian ditemukan permasalahan di tengah jalan, kita akan evaluasi, kita akan lihat informasi seperti apa yang sesungguhnya terjadi," kata Komarudin di Jakarta, Selasa.
Komarudin juga menjelaskan akan menjalankan sejumlah program terkait lalu lintas di Jakarta yang dikenal dengan daerah yang cukup padat kendaraannya.
BACA JUGA: Peduli Kesehatan dan Kemanusiaan Umat, Bank Panin Dubai Syariah`Serahkan Ambulans
"Pertumbuhan kendaraannya cukup tinggi, tinggal kita coba programkan yang bisa kita lakukan untuk aktivitas masyarakat bisa berjalan walaupun kegiatannya cukup padat," katanya.
Ia juga menyebutkan akan menjalankan sejumlah kebijakan yang berkaitan dengan lalu lintas di Jakarta. "Seperti Analisis Dampak Lalu Lintas [Andalalin], rekayasa arus lalu lintas. Sekiranya ada ruas-ruas jalan yang memang sudah tidak representatif dengan volume kendaraan yang begitu padat. Mungkin ada pengalihan dan lain sebagainya, nanti dengan Dinas Perhubungan tentunya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Semua Kopdes Merah Putih di Bantul Sudah Berbdan Hukum dan Punya Nomor Induk
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
- Wapres Gibran Dijadwalkan Dampingi Presiden Prabowo di Kongres PSI
Advertisement
Advertisement