Advertisement
Badan Geologi Waspadai Awan Panas Guguran Gunung Karangetang

Advertisement
Harianjogja.com, MANADO—Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajak warga mewaspadai awan panas guguran Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
"Kubah lava lama masih ada di puncak yang sewaktu-waktu dapat rubuh bersamaan dengan keluarnya lava," kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Wafid AN, Sabtu (12/4/2025).
Advertisement
Muhammad Wafid dalam laporan aktivitas Gunung Karangetang periode tanggal 16-31 Maret 2025Â menyebutkan, dari hasil evaluasi karakteristik awan panas guguran gunung api di Pulau Siau tersebut terjadi dari penumpukan material lava yang gugur/longsor, serta kejadian lahar saat terjadi hujan di puncak.
Hasil evaluasi lainnya, kondisi visual tidak teramati adanya kejadian guguran/erupsi efusif, tinggi asap maksimum mencapai 150 meter di atas puncak.
Dari seismisitas jenis gempa vulkanik dalam, terekam masih tinggi selama minggu ini, hal ini diindikasikan terjadinya akumulasi magma pada bagian dalam yang mungkin akan bergerak ke bagian dangkal bahkan ke permukaan. Sedangkan gempa lainnya masih fluktuatif belum menunjukkan adanya peningkatan atau penurunan.
Berdasarkan pengamatan instrumental, selama periode tersebut terekam sebanyak dua kali gempa guguran, 108 kali gempa embusan, serta 12 kali gempa hybrid/fase banyak.
Selanjutnya, sebanyak 19 kali gempa vulkanik dangkal, 24 kali gempa vulkanik dalam, empat kali gempa tektonik lokal, dan 97 kali gempa tektonik jauh.
Adapun dari pengamatan visual kondisi kawah utara kadang teramati asap kawah putih tipis hingga tebal setinggi maksimum 200 meter di atas puncak, kondisi gejala vulkanik lainnya belum tampak.
Kementerian ESDM) menurunkan status Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara dari Siaga (Level III) menjadi Waspada (Level II) terhitung sejak 11 Januari 2025 pukul 18.00 WITA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Waspadai Penipuan Arisan Online Ilegal, Begini Modus dan Ciri-cirinya
- Tanah Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Gubernur Jabar Perintahkan Penutupan Permanen
- Hari Tanpa Tembakau Sedunia, WHO Khawatirkan Makin Banyaknya Remaja Pengguna Vape di Indonesia
- Satgas PHK Tak Kunjung Terbentuk, Buruh Semakin Terpuruk
- Istana Tegaskan Minuman Bersulang Prabowo Bukan Alkohol
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Tarif Bus DAMRI dari Jogja ke Semarang
- Antisipasi Kemacetan, Polisi Bakal Terapkan Contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak
- Tewaskan 14 Penambang, Lokasi Longsor Gunung Kuda di Cirebon Masuk Zona Rawan Gerakan Tanah
- Tahun Ini Tidak Ada Ekstra Libur, Ini Penjelasan tentang Hari Lahir Lahir Pancasila 1 Juni
- Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Dijamin Halal
- Hari Bakcang Menandai Momen Penting dalam Tradisi Masyarakat Tionghoa
- Tanah Longsor Gunung Kuda, Belasan Korban Belum Ditemukan
Advertisement
Advertisement