Advertisement
KPAI Konfirmasi Dua Anak di Pantai Batang Diajak Meninggal Bareng Ibunya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kasus yang berujung dua anak tewas tenggelam di Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, merupakan familicida atau bunuh diri bersama keluarga. Hal ini dikonfirmasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Ini familicida. Awalnya ibu akan mengajak anak meninggal bersama. Namun dalam kasus ini ibu tidak meninggal karena terseret ombak," kata Anggota KPAI Diyah Puspitarini saat dihubungi di Jakarta, Senin (4/8/2025).
Advertisement
Dia mengatakan ibu korban akan diperiksa kondisi psikologisnya mengingat ada kemungkinan ibu korban mengalami stres. Namun demikian, pihaknya mendorong aparat penegak hukum untuk tetap memproses hukum ibu korban.
"Maka ibu tetap harus dijerat hukuman berat sambil diperiksa psikologisnya, karena ada kemungkinan ibu mengalami stres," kata Diyah Puspitarini.
Sebelumnya, dua anak perempuan kakak beradik berusia 6 dan 3 tahun ditemukan tewas di Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Koperasi Desa Merah Putih di DIY Ditargetkan Beroperasi Penuh Oktober 2025
Sementara ibunya berinisial VM, 3, ditemukan bersembunyi di dalam toilet portabel di sekitaran lokasi kejadian.
Kejadian tragis ini bermula ketika pada Rabu (30/7) pagi, VM membawa kedua anaknya ke tengah laut hingga keduanya tenggelam. Namun VM terseret ombak hingga ke tepi pantai. Ia pun kemudian bersembunyi di dalam toilet.
Sore harinya, polisi menemukan VM dalam kondisi linglung. Sementara ayah korban menyebut istrinya pergi tanpa pamit bersama kedua anaknya dengan menggunakan motor.
Ayah korban juga sudah berusaha mencari istri dan kedua anaknya sebelum akhirnya dua anaknya ditemukan tewas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan Truk di Meksiko Tewaskan 25 Orang
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu, 20 September 2025
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Paling Pagi dari Stasiun Palur Pukul 05.00 WIB
- UMKM dengan Omzet di Bawah Rp500 Juta Per Tahun Tak Kena Pajak
- Veto Amerika Serikat di DK PBB Soal Gaza Dikecam Malaysia
Advertisement

Krisis Iklim, Jampiklim Desak Penghentian Tambang Hingga Penanganan Sampah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Pencairan Kredit BPR Kudus, KPK Sita Rp12,8 Milia dan Tanah
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
- Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan
- Transjakarta Tabrak Kendaraan dan Ruko, 6 Orang Luka-luka
- Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Jaringan Internet Alami Gangguan
- Presiden Prabowo Targetkan Kemiskinan Ekstrem Tuntas Tahun Ini
- Sejumlah Bangunan hingga Jembatan Rusak Akibat Gempa M6,6 Melanda Nabire Papua
Advertisement
Advertisement