Advertisement
Viral Penumpang Lion Air Marah-marah dan Sebut Adanya Bom di Pesawat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Video yang memperlihatkan penumpang pesawat Lion Air marah-marah sembari menyampaikan adanya bom viral di medsos. Manajemen Lion Air Grup memberikan penjelasan terkait adanya ancaman bom pada pesawat dengan nomor penerbangan JT-308 rute Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta/CGK)- Bandara Kualanamu (Deli Serdang, Sumatera Utara) pada Sabtu (2/8/2025).
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi diterima di Tangerang, Minggu, menyampaikan informasi terjadinya ancaman kedaruratan ini akibat ulah salah satu penumpang di maskapai itu.
Advertisement
"Saat posisi pesawat sudah push back, salah satu pelanggan laki-laki berinisial H menyampaikan informasi adanya bom kepada awak kabin," katanya, Minggu (3/8/2025).
Sebelumnya, penerbangan dengan pesawat Boeing 737-9 registrasi PK-LRH itu mengangkut 184 penumpang. Sseluruh prosedur keberangkatan berjalan normal hingga pesawat selesai proses push back (mundur dari posisi parkir) dan bersiap menuju taxiway (landas hubung).
BACA JUGA: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi Tiga Hari ke Depan
Namun sesuai prosedur keselamatan penerbangan, awak kabin mengkonfirmasi terkait adanya ancaman bom yang dilakukan oleh penumpang. "Informasi segera dilaporkan kepada kapten pilot dan petugas layanan darat," ujarnya.
Menurut dia, pernyataan yang disampaikan setelah pintu pesawat ditutup maka dikategorikan sebagai Return to Apron (RTA) atau prosedur mengembalikan pesawat ke apron untuk pemeriksaan keamanan.
Kendati demikian sebagai langkah penanganan keamanan, pihaknya langsung melakukan RTA. Sementara untuk penumpang berinisial H yang menginformasikan ancaman bom itu diturunkan dan diserahkan kepada pihak berwenang.
Pihak berwenang dimaksud adalah petugas keamanan bandara, Otoritas Bandara, PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil), serta kepolisian, untuk investigasi dan proses lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
BACA JUGA: Fenomena Pengibaran Bendera One Piece, Ketua MPR: Masyarakat pasti Hatinya Merah Putih
"Hal ini dilakukan demi memastikan kenyamanan seluruh pelanggan dan awak pesawat dalam menjalankan standar keselamatan serta keamanan penerbangan yang berlaku," ungkapnya.
Kemudian terhadap seluruh penumpang, bagasi, dan barang bawaan, diturunkan serta diperiksa ulang oleh petugas keamanan bandara. "Hasil pemeriksaan memastikan tidak ditemukan benda mencurigakan atau berbahaya," ucapnya.
Kemudian pihaknya menyiapkan pesawat pengganti Boeing 737-900ER registrasi PK-LSW pada hari yang sama. "Penerbangan JT-308 kemudian diberangkatkan kembali pada hari yang sama (2/8) dan telah mendarat di Bandara Internasional Kualanamu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gerindra Terima Kasih Atas Dukungan PDIP Kepada Pemerintahan Prabowo
- TNI AU Benarkan Kecelakaan Pesawat Latih, Pilot Marsma TNI Fajar Adriyanto Gugur
- Gunung Krasheninnikov Rusia Meletus Setelah 600 Tahun Tertidur
- Perlintasan di Lokasi KA Argo Bromo Anggrek Anjlok Kini Bisa Dilewati
- Pertama dalam Sejarah, Hasto Kristiyanto Jadi Penerima Amnesti Kasus Korupsi di KPK
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat di Seyegan Tunggu Izin Pemanfaatan TKD
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Viral Pengibaran Bendera One Piece, Badan Siber Ansor Beri Komentar
- Polda Banten Ancam Menindak Tegas Warga Pengibar Bendera One Piece
- Gunung Lewotobi Erupsi Besar, Wilayah Kosong dari Warga di Radius 6 Km
- Megawati Minta DPD Jateng Tidak Lagi Mempermalukannya
- Evaluasi KA Argo Bromo Anggrek, Menhub Bentuk Tim Audit Independen
- ORASI Savings Bond Ritel Seri SBR014, Ajak Masyarakat untuk Mejalani Hidup Lebih Terencana
- 18,3 Juta Keluarga Jadi Sasaran Program Bantuan Pangan Beras Kg dan SPHP
Advertisement
Advertisement