Advertisement
Menteri Perhubungan Pastikan Persiapan Menghadapi Arus Balik Telah Maksimal
Kendaraan yang menuju arah Jakarta antre memasuki Gerbang Tol (GT) Kalikangkung di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (4/4/2025). Berdasarkan data Pos Pengamanan GT Kalikangkung pada H3 Lebaran jumlah kendaraan arus balik Idul Fitri 1446 H memasuki GT Kalikangkung menuju Jawa Tengah bagian barat, Jabodetabek dan Jawa Barat mencapai 3.000 unit kendaraan per jam. Antara - Aprillio Akbar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Persiapan arus balik Lebaran baik jalur darat, laut, maupun udara, disebut Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi telah dilakukan maksimal demi kelancaran dan keselamatan.
"Kami akan mengelola arus balik semaksimal mungkin, seperti halnya arus mudik kemarin. Pelaksanaan arus mudik menjadi catatan dan pembelajaran dalam menyiapkan arus balik," kata Menhub dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (5/4/2025).
Advertisement
Dia menyampaikan sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh seluruh jajaran Kementerian Perhubungan yang bersinergi dengan lintas kementerian, BUMN hingga pihak terkait lainnya.
"Persiapan sarana dan prasarana tidak ada yang berubah. Kami juga tetap bersiap mengantisipasi penumpukan kendaraan pada waktu-waktu tertentu," ujar Menhub.
Menhub mengatakan persiapan arus balik sudah dilakukan sejak awal, salah satunya melalui kebijakan work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja.
Dengan memanfaatkan kebijakan tersebut, lanjut Menhub, pemudik dapat lebih leluasa dalam memilih waktu kembali sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas pada tanggal-tanggal krusial, serta memberikan kenyamanan dan keamanan perjalanan yang lebih baik.
"Kebijakan WFA menjadi peluang bagi masyarakat untuk mengatur waktu kembali dengan lebih fleksibel. Kami sangat menganjurkan masyarakat memanfaatkan kebijakan tersebut dalam merencanakan perjalanan arus balik," tutur Menhub.
Menhub juga mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama dalam pelaksanaan arus mudik sehingga dapat berjalan relatif lancar.
"Terima kasih atas kerja sama seluruh stakeholder lintas kementerian, TNI, Polri, BUMN, para pemudik, serta pihak terkait lainnya. Kami harap kerja sama tersebut terus terjalin saat pelaksanaan arus balik," ucap Menhub.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025. Menhub mengimbau agar antarpermudik saling menghargai dalam perjalanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
- Jonan Bantah Diberi Tawaran Menteri Seusai Temui Prabowo
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Piala Dunia U-17 2025: Jepang dan Portugal Pesta Gol!
- Dua KA Tertemper di Jalur Brambanan-Maguwo, Daop 6 Minta Maaf
- Kenalan FB Berujung Pencurian Motor di Parangtritis
- Anthony Ginting Mundur dari Korea Masters 2025 Akibat Cedera Pinggang
- Kunjungan Wisman ke DIY Naik 13,92 Persen pada September 2024
- Prabowo Jajal Naik KRL dari Stasiun Manggarai hingga Tanah Abang
- Prabowo: Saya Tanggung Jawab Penuh Atas Whoosh
Advertisement
Advertisement




