Advertisement
Polusi Udara Renggut 5,7 Juta Nyawa Setiap Tahun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Bank Dunia melaporkan polusi udara merenggut sekitar 5,7 juta nyawa setiap tahunnya. Sebanyak 95% kematian terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Dalam laporan berjudul Accelerating Access to Clear Air on a Livable Planet, pada pada Kamis (27/3/2025) Bank Dunia memperkirakan bahwa polusi udara menyebabkan kerugian ekonomi yang setara dengan sekitar 5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) global akibat dampaknya terhadap kesehatan, penurunan produktivitas, dan berkurangnya harapan hidup.
Advertisement
"Pendekatan terpadu – misalnya, merancang dan menerapkan kebijakan yang mencapai beberapa tujuan sekaligus, seperti kemandirian energi atau pengurangan emisi, bersamaan dengan langkah-langkah untuk mengurangi polusi udara – dapat memangkas separuh jumlah orang yang menghirup udara tidak sehat pada tahun 2040," demikian isi laporan tersebut.
BACA JUGA : Mobil Ambulans Terlibat Kecelakaan di Gamping
Laporan itu juga menyebutkan bahwa mayoritas polusi udara luar ruangan di seluruh dunia disebabkan oleh aktivitas manusia. Perubahan kebijakan di sektor-sektor yang berkontribusi terhadap polusi udara, seperti pertanian, pembangunan perkotaan, transportasi, industri, serta penggunaan bahan bakar rumah tangga untuk memasak dan pemanasan, dapat membantu mengurangi partikel berbahaya di udara.
"Negara-negara perlu memiliki sistem data yang akurat, andal, tepat waktu, partisipatif, dan transparan untuk memantau kualitas udara serta mengevaluasi efektivitas kebijakan," ujar laporan tersebut.
Kebijakan yang mampu mencapai beberapa tujuan sekaligus -- misalnya, langkah-langkah yang mendukung kemandirian energi atau pengurangan emisi sembari menekan polusi udara -- dapat menjadi solusi yang efisien dan hemat biaya. Manfaat ekonomi dari kebijakan pengelolaan polusi udara yang terintegrasi diperkirakan mencapai hingga US$2,4 triliun (sekitar Rp39 kuadriliun) pada tahun 2040.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mantan Ketua PN Jaksel dan Tiga Hakim Didakwa Terima Suap Kasus CPO
- Puluhan Ribu Buruh Rencanakan Demo Tuntut Upah Naik 10,5 Persen
- TNI Akan Garap Lahan 43 Ha di Bekasi untuk Pertanian-Peternakan
- Rusia Siap Ikut Dialog Trilateral dengan AS-Ukraina
- Bajrakitiyabha, Putri Kerajaan Thailand Harus Jalani Perawatan
Advertisement
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Ketua DPR: Gaji Tidak Naik, Hanya Tunjangan Rumah Rp50 Juta per Bulan
- Presiden Ukraina Zelenskyy Siap Bertemu Putin
- Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden jadi 8 Tahun, Ini Kata Ketua MPR
- Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo, Dapat Remisi 9 Bulan
- Belasan Duta Besar Mengonfirmasi Hadir di Festival Pacu Jalur Kuansing
- Hingga Hari Ini Sumur Minyak di Blora Belum Padam, 3 Orang Meninggal
- Palestina Bentuk Komite Konstitusi, Siap Jadi Negara Penuh
Advertisement
Advertisement