Advertisement
BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan ada 30 perusahaan yang akan go public tahun ini.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menerangkan akan ada 30 perusahaan yang bakal melakukan initial public offering (IPO) pada tahun ini. Sebanyak dua di antara perusahaan-perusahaan itu adalah perusahaan mercusuar atau lighthouse company.
Advertisement
"Ada yang lighthouse [akan] IPO. Ada dua perusahaan dari 30 itu. [Sektornya] energi yang satu, satu lagi consumer,” kata Nyoman saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Kamis (8/5/2025).
Akan tetapi, Nyoman enggan menerangkan perusahaan-perusahaan tersebut lebih lanjut.
Hingga saat ini, tercatat ada sebanyak 30 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI. Pipeline itu didominasi oleh perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals sebanyak 5 perusahaan, sektor finansial, kesehatan, dan consumer cyclicals sebanyak masing-masing 4 perusahaan, sektor industrial, energi, hingga transportasi dan logistik sebanyak masing-masing 3 perusahaan.
Sementara itu, sektor teknologi sebanyak 2 perusahaan dan sektor basic materials dan infrastruktur masing-masing 1 perusahaan.
Dari 30 perusahaan yang akan melantai di Bursa pada 2025, sebanyak 3 perusahaan memiliki aset di bawah Rp50 miliar, 17 perusahaan memiliki aset Rp50 miliar—Rp250 miliar, dan 10 perusahaan memiliki aset jumbo senilai lebih dari Rp250 miliar.
Sementara itu, sepanjang tahun berjalan 2025, telah ada sebanyak 14 perusahaan yang melantai di Bursa. Dalam catatan Bisnis, perolehan dana IPO tertinggi masih dicatatkan oleh emiten properti PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK). Anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang terafiliasi dengan Sugianto Kusuma alias Aguan itu meraih dana hasil IPO Rp 2,3 triliun.
Teranyar PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) menjadi perusahaan ke-14 yang mencatatkan saham atau listing setelah merampungkan IPO pada Kamis (8/5/2025). Torehan dana IPO yang dikumpulkan perseroan mencapai Rp69,96 miliar.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
- Sektor Pariwisata Jadi Daya Ungkit Pertumbuhan Ekonomi Jateng
- Libur Panjang Waisak: Tol Trans Jawa Ramai Lancar
- KSAD Terbitkan Perintah Prajurit TNI Amankan Kejaksaan Seluruh Indonesia
Advertisement