Advertisement
8 Ribu Lowongan Pekerjaan Bisa Diakses Korban PHK Sritex

Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO—Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memfasilitasi lowongan pekerjaan untuk korban pemutusan hubungan kerja (PHK) PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.
"Istilahnya kami mencarikan solusi, lowongan pekerjaan, kami fasilitasi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo Sumarno di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis.
Advertisement
Ia mengatakan saat ini ada sekitar 8.000 lowongan pekerjaan yang tersedia untuk mantan karyawan Sritex. Ribuan lowongan pekerjaan tersebut dari berbagai perusahaan yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Bahkan, dikatakannya, untuk mantan karyawan Sritex nantinya tidak ada tes masuk.
BACA JUGA : Terima Surat PHK, Begini Curhatan Karyawan Sritex
"Sudah kami komunikasikan, justru dari pegawai Sritex kalau masuk ke perusahaan-perusahaan itu masuk tanpa tes," katanya.
Sementara itu, tercatat ada sekitar 8.400 karyawan yang terkena PHK akibat penutupan PT Sritex. "Kalau masyarakat Sukoharjo saya kira cukup, tapi 8.400 itu kan nggak semua orang Sukoharjo," katanya.
Selain itu, katanya, ada juga karyawan senior yang sudah tidak lagi ingin bekerja. "Mungkin yang bersangkutan ada yang umurnya 55 tahun, bisa jadi ingin resign langsung, ingin ada yang istirahat dulu. Yang penting kami sudah carikan solusi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dokter Abal-abal Praktik di Sedayu Ditangkap, Tipu Pasien Rp538 Juta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Profil Ahmad Dofiri, Mantan Kapolda DIY Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden
- Hujan Deras, Ojol Tetap Gelar Aksi Unjuk Rasa
- Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Pilihan Prabowo
- Profil Erick Thohir yang Kini Jadi Menpora
- Sosok Djamari Chaniago, Menko Polkam Pilihan Prabowo
- Angga Raka Gantikan Hasan Nasbi Pimpin BKP
- Begini Detik-Detik Rumah di Gisikdrono Semarang Ambruk
Advertisement
Advertisement