Advertisement

Dampingi Mahasiswa Capai Kompetensi Mata Kuliah di Kurikulum OBE, FTI UAJY Libatkan Yayasan Dua Belas

Newswire
Rabu, 26 Februari 2025 - 19:17 WIB
Sunartono
Dampingi Mahasiswa Capai Kompetensi Mata Kuliah di Kurikulum OBE, FTI UAJY Libatkan Yayasan Dua Belas Pihak eksternal kampus potensial untuk dilibatkan dalam memberikan pendampingan kepada mahasiswa agar mencapai kompetensi mata kuliah yang dipelajari khususnya dalam penerapan kurikulum. Kiat ini ternyata sudah diterapkan oleh Fakultas Teknologi Industri (FTI) UAJY dengan menggandeng sebuah lembaga sosial nirlaba, Yayasan Dua Belas Cahaya Kasih. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pihak eksternal kampus potensial untuk dilibatkan dalam memberikan pendampingan kepada mahasiswa agar mencapai kompetensi mata kuliah yang dipelajari khususnya dalam penerapan kurikulum. Kiat ini ternyata sudah diterapkan oleh Fakultas Teknologi Industri (FTI) UAJY dengan menggandeng sebuah lembaga sosial nirlaba, Yayasan Dua Belas Cahaya Kasih.

Dekan FTI UAJY Parama Kartika Dewa mengatakan melalui kerja sama tersebut diharapkan mahasiswa mendapatkan pendampingan untuk bisa mencapai kompetensi dari kredit mata kuliah yang diambil. Mengingat kampusnya sudah menerapkan kurikulum OBE (Outcome Based Education) yang fokusnya pada hasil akhir yang diharapkan.

Advertisement

"Kurikulum OBE ini cirinya adalah setiap mata kuliah harus mampu mengantarkan mahasiswa mencapai profilnya. Sehingga dengan kerja sama ini mahasiswa mendapatkan banyak hal di luar bangku kuliah, ada pengalaman termasuk jejaring," katanya di sela penandatangan kerja sama, Rabu (26/2/2025).

BACA JUGA : Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE di UNISA Yogyakarta Hadirkan Dr. Fajar Junaedi sebagai Pemateri

Berbagai sumber daya dan hasil riset dan yayasan tersebut bisa dikolaborsikan dengan mahasiswa. Termasuk mahasiswa berkesempatan belajar di perusahaan dengan kasus lapangan, bentuknya bisa magang, praktik hingga tata kelola masyarakat digital. Adapun sasaran pendampingan itu menyasar Departemen Informatika dan Departemen Teknik Industri, khususnya mahasiswa semester 3, 4 dan semester 5.

"Saat ini memang fokusnya ke Teknik Industri tetapi ke depan harapannya bisa dibawa keemua departemen atau bahkan sampai ke fakultas lain," ujarnya.

Pembina Yayasan Dua Belas Robertus Agung Prasetya menambahkan timnya akan terlibat dalam beberapa mata kuliah dengan durasi setengah dari total pertemuan dalam satu semester. Bentuk pembelajarannya dengan membawa mahasiswa ke dalam kerja nyata di lapangan baik dari sisi bisnis maupun sosial melalui metode sederhana dan langsung bisa dipahami.

"Misalnya yang sudah pernah, mahasiswa kami bawa ke Kanisius, Kraton ngayogyakarta dan ke balai yang fokus ke logam DIY. Jadi mata kuliah itu kan ada 14 pertemuan setiap semester, tujuh pertemuan ditangani dosen langsung, nah sisanya kami yang menghandle dibawa ke dunia nyata tadi," ucapnya.

Selain itu, kerja sama tersebut juga dalam bentuk pembelajaran bagi pendidikan dasar yang melibatkan dosen dan mahasiswa serta timnya. Mahasiswa akan dibawa ke lingkungan yang lebih kecil ke jenjang dasar untuk bisa diskusi dengan guru serta siswa sekolah. Dalam konteks ini mahasiswa bisa menjadi teladan bagi siswa sekolah.

"Lewat sharing ini harapannya bisa mendapatkan manfaat dari dua arah, baik dari sisi mahasiswa maupun guru. Muaranya bisa untuk menanamkan etika mereka serta pencegahan bullying dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Angkat Isu Kesehatan Mental Perempuan, TP PKK DIY Gelar Festival Mbok Mlayu 2025

Jogja
| Kamis, 27 Februari 2025, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Sempat Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem, Ranu Regulo di Kawasan Bromo Tengger Semeru Dibuka Kembali

Wisata
| Sabtu, 22 Februari 2025, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement