Advertisement

Pacu Jalur Viral Mendunia, Kini Sungainya Ditetapkan Jadi Kawasan Konservasi

Newswire
Kamis, 31 Juli 2025 - 19:07 WIB
Sunartono
Pacu Jalur Viral Mendunia, Kini Sungainya Ditetapkan Jadi Kawasan Konservasi Pemerintah Provinsi Riau menjadikan lokasi ajang Pacu Jalur di tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) sebagai kawasan konservasi yang hanya diperuntukkan untuk kegiatan tradisional tersebut. - Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, RIAU—Kegiatan tradisional Pacu Jalur viral dan mendunia lewat Aura Farming di medsos dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan sejumlah Youtuber dunia secara langsung mendatangi Sungai Batang Kuantan yang merupakan lokasi Pacu Jalur.

Pemerintah Provinsi Riau menjadikan lokasi ajang Pacu Jalur di tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) sebagai kawasan konservasi yang hanya diperuntukkan untuk kegiatan tradisional tersebut.

Advertisement

"Lokasi ini akan dikonservasikan, jadi tidak boleh ada kegiatan lain, khusus pacu jalur," kata Gubernur Riau Abdul Wahid saat meninjau sekaligus pemasangan plang konservasi di Teluk Kuantan, Kamis.

BACA JUGA: Tol Jogja-Solo Ruas Prambanan-Purwomartani: Jasa Marga Optimistis Gerbang Tol Kalasan Bisa Dibuka 2026

Gubernur Abdul Wahid menegaskan bahwa area tersebut akan dikonservasi secara ketat. Pasalnya Pacu Jalur kini bukan lagi hanya milik masyarakat Kuansing semata, tetapi telah berkembang menjadi atraksi budaya mendunia.

Hal ini lanjutnya mencerminkan tingginya antusiasme dan rasa memiliki warga terhadap ajang budaya ini. Dulu penontonnya sebagian besar masyarakat lokal, tetapi sekarang wisatawan dari luar daerah hingga mancanegara ikut hadir menyaksikan.

Dalam kunjungan tersebut Gubernur Wahid turut menaiki salah satu jalur atau perahu panjang. Ia pun mendayung bersama si bocah viral "Aura Farming" yang membuat pacu jalur mendunia melalui tariannya, Rayyan Arkan Dikha.

"Hari ini saya mencoba Jalur Tuah Koghi dengan pemandu jalur, Dikha," ujar Wahid usai menyusuri sungai.

Meski masih mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH), Gubernur Wahid menyusuri lintasan utama Pacu Jalur, Batang Kuantan, sembari diiringi tarian khas setempat. Aksi ini segera menyita perhatian ribuan masyarakat yang memadati tepian sungai.

Kehadiran Gubernur yang turut serta mendayung mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Mereka mengapresiasi dan merasa bangga karena pemimpinnya berbaur langsung, menunjukkan kedekatan dengan rakyat. "Terima kasih Pak Gubernur sudah mencoba langsung jalur kami," ujar Rita, satu di antara warga yang hadir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 2 Agustus 2025

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 2 Agustus 2025

Jogja
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 02:17 WIB

Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur

Wisata
| Rabu, 30 Juli 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement