Advertisement
Erick Thohir Merespons Dugaan Korupsi Pertamina: Kami Dukung Kejagung

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan langkah penegakan hukum terkait dugaan korupsi di sejumlah anak usaha PT Pertamina (Persero) akan terus dikawal. Kementerian BUMN menghormati seluruh upaya penegakan hukum yang melibatkan sejumlah petinggi Pertamina.
“Selama ini, kami bersama Kejagung sudah terus bekerja sama memberantas korupsi di Asabri, Jiwasraya, dan lain-lain. Jadi, ya kami menjaga proses hukum dan semuanya secara transparan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Advertisement
Kejagung baru saja mengungkap kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023. Dugaan korupsi itu ditaksir menyebabkan kerugian keuangan negara hingga Rp193,7 triliun.
Tujuh orang tersangka ditetapkan dalam kasus tersebut. Beberapa di antaranya adalah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi, Direktur Optimalisasi dan Produk Pertamina Kilang Internasional Sani Dinar Saifuddin.
Terkait dengan penetapan tersangka sejumlah petinggi Pertamina Subholding, Erick menyatakan sejauh ini pihaknya belum menunjuk pelaksana tugas atau Plt. “Belum, nanti kami konsultasikan, kan nanti ada komut [komisaris utama] ada juga dirut. Nanti kami konsultasi, kami diskusi juga seperti apa nanti TPA [tindak pidana asal] proses berikutnya,” kata Erick.
Tersangka lainnya yaitu Agus Purwono selakui Vice President Feedstock Manajemen PT Kilang Pertamina Internasional, Gading Ramadhan Joedo Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim Nusantara. Ada juga DW, Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim Nusantara dan MKAN selaku Beneficial Owner PT Navigator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Imigrasi Medan Gagalkan Enam WNI Ilegal yang Hendak Bekerja ke Kamboja
- Polisi Bongkar Komplotan Pengoplos Gas Melon di Karawang dan Semarang
- Dua Kapal Wisata tenggelam di China, Tiga Orang Tewas dan 14 Hilang
- Presiden Prabowo Upayakan Turunkan Lagi Biaya Haji hingga di Bawah Malaysia
- Jadwal Prosesi Pemilihan Paus Baru Ditetapkan Rabu, Kardinal Ignatius Suharyo Tiba di Roma
Advertisement
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Menhub: Terminal Khusus Haji dan Umrah Akan Perlancar Keberangkatan ke Tanah Suci dan Membuat Jemaah Nyaman
- Jual Beli Obat Penggugur Kandungan Via Online Terbongkar
- IndAAC DIY 2025 Bahas Thread Lift Jadi Solusi Anti-Aging dan Aesthetic
- Dua Kapal Wisata tenggelam di China, Tiga Orang Tewas dan 14 Hilang
- Tari Enggang dan Gong dari Kalimantan Timur Ditampilkan dalam World Expo 2025 Osaka
- Jelang Hari Raya Waisak, InJourney Siap Sambut Umat Buddha di Candi Borobudur
- Ini Rangkaian Perayaan Hari Waisak 2025 di Candi Borobudur, Ada Pelepasan 2.569 Lampion
Advertisement