Advertisement
Minta Investigasi Penembakan WNI, Indonesia Kirim Nota Diplomatik ke Malaysia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah Indonesia mengirimkan nota diplomatik kepada Malaysia terkait insiden penembakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI).
Juru Bicara Kantor Kepresidenan Philips Vermont di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/1/2025), mengatakan nota tersebut dikirim melalui Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur sebagai langkah resmi untuk meminta investigasi menyeluruh.
Advertisement
"Menteri Luar Negeri Pak Sugiono juga sudah meminta penyelidikan yang menyeluruh terkait itu. Jadi kita tunggu proses penyelidikan dari pihak Malaysia," ujarnya, Jumat.
Menanggapi usulan dari DPR agar Indonesia membentuk tim investigasi sendiri, Philips menyatakan bahwa hal tersebut masih bergantung pada perkembangan investigasi yang dilakukan oleh otoritas Malaysia. "Saya kira bergantung dari proses investigasi di Malaysia," katanya.
Sebelumnya diberitakan, KBRI Kuala Lumpur mengirim nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia untuk mendorong dilakukannya penyelidikan atas insiden tersebut, termasuk kemungkinan penggunaan excessive use of force.
Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur berkomitmen untuk terus memonitor kondisi empat WNI lainnya yang saat ini masih dalam proses perawatan medis di Malaysia.
BACA JUGA: Sejumlah Jenis Minuman Disebut Meningkatkan Risko Demensia
Disebutkan pula bahwa KBRI telah mendapatkan akses kekonsuleran untuk menemui para korban pada Rabu (29/1/2025).
Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (30/1/2025), menyatakan dirinya yakin aparat penegak hukum Malaysia menyelidiki dengan baik kasus penembakan WNI oleh petugas dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
"Kami juga yakin bahwa pihak Malaysia akan melaksanakan penyelidikan yang terbaik," kata Presiden menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2025 di Jakarta.
APMM yang bertugas menjaga keamanan perairan Malaysia pada Jumat (24/1/2025) minggu lalu menembak ke arah lima WNI yang saat itu berlayar di atas kapal penumpang di perairan Tanjung Rhu, Selangor. Akibat penembakan itu, satu WNI meninggal dunia, dan empat lainnya luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Minta Investigasi Penembakan WNI, Indonesia Kirim Nota Diplomatik ke Malaysia
- Kesepakatan Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan Tiga Sandera
- Penghematan Belanja ASN, Anggaran Makan Bergizi Naik Rp100 Triliun di APBN 2025
- Putusan Dismissal Sengketa Pilkada Dijadwalkan Dibacakan MK pada 4-5 Februari 2025
- Mantan Bos Sriwijaya Air Diduga Bersekongkol di Kasus Timah, Didakwa Terima Uang Rp1 Triliun
Advertisement
Disdikpora Bantul Evaluasi Sistem Zonasi dan Penambahan Nilai PPDB 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Lima Sandera Warga Thailand Dibebaskan di Gaza
- Ungkap Dua Perusahaan Pemilik SHGB Pagar Laut di Bekasi, Kementerian ATR/BPN Ajukan Pembatalan ke Pengadilan
- Kejagung Mulai Selidiki Dugaan Korupsi Penerbitan SHGB dan SHM Terkait Pagar Laut di Tangerang
- Kementerian ATR/BPN Segera Batalkan SHGB Pagar Laut di Sidoarjo Jatim
- Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Janji Usut SHGB Pagar Laut di Subang, Sumenep dan Pesawaran
- Jumlah Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Sertifikat Hak Milik Pagar Laut yang Dicabut Kementerian ATR/BPN Bisa Bertambah
- Prediksi BMKG Jumat 31 Januari 2025: Kota Besar Dilanda Hujan
Advertisement
Advertisement