Advertisement

Minta Investigasi Penembakan WNI, Indonesia Kirim Nota Diplomatik ke Malaysia

Newswire
Jum'at, 31 Januari 2025 - 20:47 WIB
Maya Herawati
Minta Investigasi Penembakan WNI, Indonesia Kirim Nota Diplomatik ke Malaysia Foto ilustrasi tempat kejadian perkara. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah Indonesia mengirimkan nota diplomatik kepada Malaysia terkait insiden penembakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI).

Juru Bicara Kantor Kepresidenan Philips Vermont di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/1/2025), mengatakan nota tersebut dikirim melalui Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur sebagai langkah resmi untuk meminta investigasi menyeluruh.

Advertisement

"Menteri Luar Negeri Pak Sugiono juga sudah meminta penyelidikan yang menyeluruh terkait itu. Jadi kita tunggu proses penyelidikan dari pihak Malaysia," ujarnya, Jumat.

Menanggapi usulan dari DPR agar Indonesia membentuk tim investigasi sendiri, Philips menyatakan bahwa hal tersebut masih bergantung pada perkembangan investigasi yang dilakukan oleh otoritas Malaysia. "Saya kira bergantung dari proses investigasi di Malaysia," katanya.

Sebelumnya diberitakan, KBRI Kuala Lumpur mengirim nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia untuk mendorong dilakukannya penyelidikan atas insiden tersebut, termasuk kemungkinan penggunaan excessive use of force.

Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur berkomitmen untuk terus memonitor kondisi empat WNI lainnya yang saat ini masih dalam proses perawatan medis di Malaysia.

BACA JUGA: Sejumlah Jenis Minuman Disebut Meningkatkan Risko Demensia

Disebutkan pula bahwa KBRI telah mendapatkan akses kekonsuleran untuk menemui para korban pada Rabu (29/1/2025).

Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (30/1/2025), menyatakan dirinya yakin aparat penegak hukum Malaysia menyelidiki dengan baik kasus penembakan WNI oleh petugas dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

"Kami juga yakin bahwa pihak Malaysia akan melaksanakan penyelidikan yang terbaik," kata Presiden menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2025 di Jakarta.

APMM yang bertugas menjaga keamanan perairan Malaysia pada Jumat (24/1/2025) minggu lalu menembak ke arah lima WNI yang saat itu berlayar di atas kapal penumpang di perairan Tanjung Rhu, Selangor. Akibat penembakan itu, satu WNI meninggal dunia, dan empat lainnya luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Disdikpora Bantul Evaluasi Sistem Zonasi dan Penambahan Nilai PPDB 2024

Bantul
| Jum'at, 31 Januari 2025, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement