Advertisement
30 Orang Tewas Akibat Desak-desakan di Festival Maha Kumbh Mela India
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sedikitnya 30 orang tewas dalam insiden desak-desakan dalam acara Maha Kumbh Mela, festival Hindu terbesar di India, kata beberapa pejabat pada Rabu (29/1/2025).
Vaibhav Krishna, seorang petugas kepolisian senior, mengatakan kepada wartawan di Kota Prayagraj bahwa sebanyak 90 orang lainnya juga luka-luka dalam insiden itu. Dia mengemukakan bahwa 25 dari korban tewas sejauh ini telah diidentifikasi dan situasinya telah terkendali.
Advertisement
Insiden itu terjadi ketika para jemaah yang bergegas ke tempat pertemuan sungai suci berdesak-desakan untuk mendapatkan ruang agar bisa berendam suci dan mencoba menerobos barikade, kata Ketua Menteri Negara Bagian Uttar Pradesh Yogi Adityanath dalam pernyataan yang disiarkan televisi.
Festival itu dimulai di negara bagian utara Uttar Pradesh pada bulan ini. Sebanyak 400 juta orang diperkirakan akan mengikuti festival tersebut selama periode enam pekan.
Sementara itu, Hari Rabu menandai Mauni Amavasya - salah satu hari terpenting dalam festival tersebut. Pemerintah setempat memperkirakan sekitar 100 juta pengunjung akan hadir.
Maha Kumbh diadakan setiap 12 tahun di tepi sungai Prayagraj. Tahun ini, acara itu diadakan dari 13 Januari hingga 26 Februari.
Prayagraj, yang sebelumnya bernama Allahabad, dianggap sangat suci bagi umat Hindu karena menjadi rumah bagi Triveni Sangam, pertemuan suci antara Sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati yang dinilai mistis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kesepakatan Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan Tiga Sandera
- Penghematan Belanja ASN, Anggaran Makan Bergizi Naik Rp100 Triliun di APBN 2025
- Putusan Dismissal Sengketa Pilkada Dijadwalkan Dibacakan MK pada 4-5 Februari 2025
- Mantan Bos Sriwijaya Air Diduga Bersekongkol di Kasus Timah, Didakwa Terima Uang Rp1 Triliun
- Pemasangan Pagar Laut Menimbulkan Kerusakan, Ini Daftarnya Menurut BRIN
Advertisement
Pakai Tanah Kas Desa, Kalurahan Pacarejo Gunungkidul Kembangkan Melon
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Data Tunggal Sosial Ekonomi Ditarget Rampung Akhir Januari 2025
- Ekstradisi Paulus Tannos Diyakini Lancar Meski Ada Paspor Guinea-Bissau
- Banjir di 20 Titik Lokasi di Wilayah Jakarta Mulai Surut
- Gubernur Terpilih Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen Tidak Ikut Dilantik Serentak pada 6 Februari Mendatang
- Kemenag Terbitkan Tema Khutbah Jumat Hari Internasional Persaudaraan Manusia
- Menteri Fadli Zon: Kebudayaan Indonesia Harus Bisa Mempengaruhi Dunia
- Presiden Prabowo Akan Beri Arahan di Rapim TNI-Pori Hari Ini
Advertisement
Advertisement