Advertisement

Nama Teluk Meksiko Diubah Menjadi Teluk Amerika oleh Donald Trump

Lorenzo Anugrah Mahardhika
Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:07 WIB
Maya Herawati
Nama Teluk Meksiko Diubah Menjadi Teluk Amerika oleh Donald Trump Donald Trump / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Nama Teluk Meksiko telah resmi diubah menjadi Teluk Amerika oleh Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat (AS). Selain itu mereka juga mengubah nama Gunung Alaska Denali menjadi Gunung McKinley.

Perubahan nama tersebut sesuai dengan arahan dari Presiden AS, Donald Trump. Mengutip Reuters, Sabtu (25/1/2025), Presiden AS Donald Trump memerintahkan perubahan nama tersebut sebagai bagian dari serangkaian tindakan eksekutif beberapa jam setelah menjabat pada Senin (20/1/2025), memenuhi janji kampanye.

Advertisement

"Sesuai arahan Presiden, Teluk Meksiko sekarang secara resmi akan dikenal sebagai Teluk Amerika dan puncak tertinggi di Amerika Utara akan sekali lagi menyandang nama Gunung McKinley," kata Departemen Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan.

Adapun, meski Trump dapat memerintahkan Survei Geologi AS untuk mengubah cara penamaan Teluk Meksiko, perubahan nama tersebut tidak akan diakui secara internasional.

Meksiko, yang seperti AS memiliki garis pantai panjang yang mengelilingi perairan tersebut, mengatakan bahwa nama Teluk Meksiko diakui secara internasional dan telah digunakan sebagai referensi navigasi maritim selama ratusan tahun.

BACA JUGA: Penghematan Anggaran Rp306 Triliun, APBN 2025 Dipastikan Tidak Dirombak

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum awal bulan ini dengan bercanda mengusulkan agar Amerika Utara, termasuk Amerika Serikat, diganti namanya menjadi Amerika Meksiko - nama bersejarah yang digunakan pada peta awal wilayah tersebut.

Sementara itu, puncak Gunung Alaska yang menjulang tinggi itu sebelumnya disebut Gunung McKinley, untuk menghormati mantan Presiden AS William McKinley. Tetapi, Nama tersebut kemudian diganti menjadi Denali - yang berarti 'tinggi' dalam bahasa Pribumi Koyukon-pada 1975 atas permintaan negara bagian.

"Perubahan ini menegaskan kembali komitmen Negara untuk melestarikan warisan luar biasa Amerika Serikat dan memastikan bahwa generasi Amerika di masa depan merayakan warisan para pahlawan dan aset bersejarahnya," kata departemen tersebut.

Dalam pidato pelantikannya, Trump mengatakan McKinley, seorang Republikan yang menjabat sebagai presiden dari tahun 1897 hingga 1901, membuat AS sangat kaya melalui tarif dan bakat. Trump juga menyebut McKinley adalah seorang pengusaha alami.

McKinley adalah Presiden AS di era ekspansionis, yang mendapatkan Hawaii, Guam, dan Puerto Riko sebagai wilayah kekuasaannya. Hawaii kemudian menjadi negara bagian AS.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kolaborasi Lintas Agama dan Budaya Dorong Pariwisata DIY yang Berkelanjutan

Bantul
| Minggu, 26 Januari 2025, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Rekomendasi Tempat Wisata untuk Solo Traveling di Luar Negeri

Wisata
| Sabtu, 25 Januari 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement