Advertisement
Korban Banjir di Pekalongan Terima Bantuan Bahan Pangan
Advertisement
Harianjogja.com, PEKALONGAN—Para korban banjir di Kabupaten Pekalongan menerima bantuan bahan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Pemprov Jawa Tengah.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan penyaluran itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada para korban bencana. Penyaluran bahan pangan itu, kata dia, dilakukan melalui berkolaborasi antara Kemenko Pangan, Pemprov Jateng, dan Bapanas, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta mitra pelaku pangan dari sejumlah wilayah.
Advertisement
BACA JUGA: Hujan Deras, Ratusan Hektare Sawah di Sragen Tergenang Banjir
"Jadi kami kolaborasi menyalurkan bahan pangan untuk saudara kita yang terdampak banjir di Pekalongan. Dari Pemprov Jateng bawa beras 10 ton dengan beberapa kali pengiriman," katanya, Sabtu (25/1/2025).
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo, dan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana juga mengunjungi masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Pekalongan.
Pada kunjungan, Menko Bidang Pangan bersama Kepala Bapanas menyalurkan logistik bahan pangan kebencanaan kepada masyarakat, pascabanjir di sejumlah desa di wilayah tersebut.
Terdapat tiga titik posko penyaluran bahan pangan, yaitu di gedung Kopindo, Balai Kelurahan Bener, Kecamatan Wiradesa dan Balai Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto.
"Jadi kami gotong royong, ada telur juga dari asosiasi (mitra usaha pangan), minyak goreng, beras, gula, dan lainnya" katanya.
Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan penanganan bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah di Jateng menjadi tanggung jawab bersama untuk menyelesaikan.
Pemerintah, kata dia, terus melakukan langkah-langkah penanganan bencana alam yang terjadi di berbagai daerah di Jawa Tengah. "Oleh karena dari awal kami sudah koordinasi, setiap ada kejadian tanggul yang jebol akan berdampak bagi masyarakat," katanya.
Ia mengimbau seluruh pemerintah kabupaten/kota di wilayah itu untuk tanggap terhadap bencana karena kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan sejumlah wilayah dilanda bencana.
"Kita harus waspada, antisipasi, dan segera melakukan langkah-langkah penanggulangan terhadap kemungkinan terjadi (bencana)," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mulai Februari Mitra Makan Bergizi Gratis Langsung Dibayar, Tak Lagi Reimburse
- Merek-Merek Air Minum dalam Kemasan Ini Termahal di Dunia, Ada yang sampai Rp1 Miliar
- Dewan Pers Keluarkan Pedoman Penggunaan AI untuk Kerja Jurnalistik
- Kebakaran Resor di Turki, 78 Orang Tewas dan 11 Orang Ditangkap
- Temuan Flu Burung di AS, 100.000 Lebih Bebek Dimusnahkan
Advertisement
Jadwal Terbaru Kereta Bandara Senin 27 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
Advertisement
Ini Rekomendasi Tempat Wisata untuk Solo Traveling di Luar Negeri
Advertisement
Berita Populer
- Perayaan 40 Tahun Sister Province Jogja-Kyoto, Ada Bakpia Varian Matcha dengan Kemasan Doraemon Loh
- 70 Orang Tewas Akibat Serangan Drone ke Rumah Sakit di Sudan
- Pelaku Mutilasi Jasad Perempuan dalam Koper di Ngawi Ditangkap, Polisi Dalami Motif
- Saksikan Parade Kontingen Patriot RI di India, Presiden Naik Kereta Kuda
- Mobil Oleng lalu Terguling di Parit Tol Ngawi-Solo karena Pecah Ban, 2 Penumpang Meninggal
- Mulai Februari Mitra Makan Bergizi Gratis Langsung Dibayar, Tak Lagi Reimburse
- Dituding Peras Prodia Rp20 Miliar, Begini Bantahan Eks Kasatreskrim Polres Jaksel
Advertisement
Advertisement