Advertisement
AS Keluar dari Keanggotaan, WHO Lakukan Penghematan Anggaran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan keluar dari badan PBB itu, menurut laporan Politico, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah melakukan penghematan.
Pada Senin, beberapa jam setelah menjabat, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menginstruksikan AS untuk keluar dari WHO dan Perjanjian Paris 2025 tentang perubahan iklim.
Advertisement
BACA JUGA: Gebrakan Trump Seusai Dilantik, Langsung Tarik AS Keluar dari WHO
"Kami menyesalkan keputusan itu dan berharap pemerintah baru (AS) akan mempertimbangkan kembali (keputusannya)," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam surel tersebut, seperti dikutip oleh Politico dari surel internal WHO.
Tedros menambahkan bahwa keputusan AS itu berdampak serius pada situasi keuangan WHO.
Badan kesehatan global itu "tengah menghentikan perekrutan, kecuali untuk posisi yang sangat penting" dan "mengurangi anggaran perjalanan secara signifikan."
Semua rapat-rapat WHO akan digelar secara daring, kecuali untuk kasus-kasus yang sangat penting. Pemberian bantuan teknis ke negara-negara akan "dibatasi hanya untuk hal-hal paling penting."
Selain itu, WHO juga mengurangi pembelian peralatan TI, merundingkan ulang kontrak-kontrak penting, serta menunda renovasi kantor dan investasi modal organisasi.
Sebelumnya, AS adalah donor terbesar WHO, dengan kontribusi sebesar 1,284 miliar dolar (sekitar Rp20,7 triliun), menurut data badan PBB itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dapat Surat Jawaban dari KPK, Ratusan Warga Pati Membubarkan Diri
- Polres Indramayu Amankan 58 Orang Perusuh
- Kapolri Beri Apresiasi Korps Brimob, Dinilai Sigap Jaga Markas
- Satgas Tanah Bambu Dibentuk Cari Helikopter Hilang di Hutan Kalimantan
- Prabowo Segera Umumkan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional
- PBB Desak Prabowo Selidiki Dugaan Pelanggaran HAM Selama Aksi Demo
- Dilempar Bom Molotov, Polisi Tembak Gas Air Mata ke Unisba Bandung
Advertisement
Advertisement