Advertisement
Mensos Saifullah Yusuf Minta Pemda Salurkan Bantuan Sosial Tepat Sasaran
Advertisement
Harianjogja.com, SURAKARTA—Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf meminta pemerintah daerah memastikan penyaluran bantuan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) tepat sasaran.
"Secara nasional kami melakukan konsolidasi secara menyeluruh dengan lembaga terkait maupun pemerintah daerah. Insya Allah kami harapkan kemiskinan bisa turun lebih terukur," kata Gus Ipul pada kegiatan Dialog Pilar-pilar Sosial Solo Raya Bersama Gus Mensos dan Wamensos di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Advertisement
Ia mengatakan dengan intervensi yang berkelanjutan akan saling menguatkan koordinasi. "Harapannya penyaluran bantuan ini tidak hanya tepat sasaran tapi juga dipergunakan sebagaimana mestinya oleh para penerima," katanya.
BACA JUGA : PKH di Bantul Diminta Graduasi Minimal 10 KPM per Tahun
Termasuk di kawasan Solo Raya, ia berharap bisa menekan angka kemiskinan yang saat ini masih di atas rata-rata nasional. "Di Solo Raya masih di atas rata-rata nasional, sekitar 10 persen. Harapannya paling tidak bisa menyusul rata-rata nasional 9 persen. Ini bisa dilakukan dengan kerja bersama," katanya.
Ia meminta kepada para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) berusaha secara keras agar KPM tidak betah hanya menerima bantuan tetapi bisa naik kelas menuju kelompok sejahtera yakni dengan pindah ke pemberdayaan masyarakat.
"Jika mereka naik kelas maka program akan beda, bukan bantuan sosial (bansos) lagi. Tapi, bantuan modal, peningkatan kapasitas, dan menciptakan pasar," katanya.
Terkait hal itu, pendamping PKH diharapkan ikut terlibat menggraduasi KPM PKH. "Mereka graduasi, ikut program Kementerian UMKM, Kementerian Koperasi, Kementerian Tenaga Kerja supaya mereka jadi keluarga yang lebih mandiri," katanya.
Setiap pendamping PKH harus menggraduasi 10 KPM setiap tahunnya. Oleh karena itu, ia meminta para pendamping untuk bekerja berdasarkan data yang akurat. "Saya ingin pendamping menerjemahkan bidang tugas masing-masing. Bikin data profil 300 orang, bikin perencanaan," katanya.
BACA JUGA : Soal Perkembangan Sekolah Rakyat, Ini Kata Mensos RI
Ia mengatakan pendamping PKH harus memetakan KPM yang perlu direhabilitasi hingga yang langsung bisa diberdayakan. Selain itu, dikatakannya, pendamping harus punya target kapan KPM bisa digraduasi. Kementerian Sosial mengalokasikan anggaran untuk Solo Raya sebesar Rp2 triliun. Rinciannya bantuan sembako Rp1,1 triliun, PKH Rp759 miliar, bantuan permakanan Rp62 miliar, dan YAPI sebesar Rp17 miliar, dengan jumlah penerima bantuan sosial di Solo Raya sebanyak 542.791 KPM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pekerja Migran Indonesia Jadi Korban Penyekapan di Myanmar, Sempat Disiksa
- Masyarakat Berpenghasilan Rendah Disiapkan Hunian di IKN
- PDIP Berharap Pertemuan Megawati dan Prabowo Sebelum Kongres
- Pengamat UGM Nilai Gencatan Senjata Hamas dan Israel Hanya Wacana Joe Biden di Akhir Jabatannya
- Korban Hilang dari Kebakaran Glodok Plaza Jadi Sebelas Orang
Advertisement
Gandeng Swasta, Pemkot Jogja Tekan Angka Stunting dengan CSR
Advertisement
Sepanjang 2024, 100 Juta Wisatawan Kunjungi Museum Sains dan Teknologi di China
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Pemkot Semarang, KPK Menahan Dua Tersangka
- Keluarga Diduga Jadi Sasaran Doxing, Bung Towel Lapor Polisi
- Presiden Gelisah Banyak Siswa Tak Terima Jatah MBG, BGN: Idealnya Butuh Rp100 Triliun
- Demi Indonesia Emas 2045, Prabowo Minta Makan Bergizi Gratis Diakselerasi
- Sembuh dari Kanker, Kate Middleton Kini Fokus pada Pemulihan
- Di Jakarta, PNS boleh Poligami, Asalkan Penuhi Syarat-Syarat Ini
- Pelantikan Trump Tinggal Menunggu Hari, Berikut Deretan Artis yang Bakal Datang
Advertisement
Advertisement