Advertisement

Kebijakan Hapus Anggaran Infrastruktur Baru, Begini Bantahan Prabowo

Akbar Evandio
Kamis, 16 Januari 2025 - 19:17 WIB
Arief Junianto
Kebijakan Hapus Anggaran Infrastruktur Baru, Begini Bantahan Prabowo Presiden Prabowo Subianto. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Prabowo Subianto membantah bahwa kebijakan pemerintahannya mengesampingkan pembangunan proyek infrastruktur baru.

Prabowo menegaskan pembangunan infrastruktur akan tetap dilanjutkan. Hanya saja, dia mengakui ada perubahan kebijakan dalam pelaksanaannya. "Ada yang mengatakan saya menghentikan proyek-proyek infrastruktur, tidak benar. Saya tidak menghentikan, [tetapi] mengubah," kata Prabowo saat memberikan sambutan Munas Kadin di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Advertisement

Dia menyatakan bahwa perubahan yang dimaksud ialah dengan mendorong lebih besar peran swasta dalam pembangunan infrastruktur nasional seperti proyek jalan tol hingga bandara. "Infrastruktur sebagian besar saya serahkan ke swasta untuk membangun. Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif, swasta lebih pengalaman. Jadi nanti tol, pelabuhan, bandara swasta silakan bergerak semuanya," ujarnya.

Prabowo menjelaskan alasan sebagian besar proyek-proyek infrastruktur kepada swasta karena pemerintah ingin fokus pada persoalan yang lebih berkaitan dengan perlindungan rakyat. "Yang bisa dikerjakan swasta, harus swasta berkembang dan bekerja semuanya," ucap Prabowo.

BACA JUGA: Sleman Anggarkan Rp896 Miliar untuk Infrastruktur di 2025

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto disebut tidak akan menggagas pembangunan proyek jalan tol baru di masa kepemimpinannya.

Hal itu disampaikan oleh anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan Sony Sulaksono Wibowo. "Semua proyek tol yang memang belum berjalan [instruksinya] berhenti dulu," kata dia saat ditemui di sela-sela Media Gathering Nataru 2024/2025 Astra Infra Group di Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Namun demikian, Sony menyebut sejumlah proyek jalan tol yang sudah terkontrak bakal tetap dilanjutkan. Di samping itu, proyek tol yang telah masuk tahap lelang seperti Tol Gedebage - Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) juga tetap dilanjutkan. Kemudian, bakal tol terpanjang di Provinsi Bali yakni Tol Gilimanuk-Mengwi juga dipastikan bakal tetap dilanjutkan. Sementara itu, salah satu contoh tol yang bakal ditahan dulu pembangunannya yakni Jalan Tol Puncak.

Meski telah direncanakan sejak lama, proyek ini masih dalam tahap pengembangan studi sehingga terindikasi untuk tertunda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Kulonprogo Pastikan Dana Keistimewaan untuk Proyek Infrastruktur dan Budaya

Kulonprogo
| Kamis, 16 Januari 2025, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025

Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement