Advertisement
Kemdiktisaintek Apresiasi Kontribusi Huawei National ICT Competition Menciptakan Talenta Digital Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Rangkaian kegiatan Huawei National Information and Communication Technology (ICT) Competition 2024 - 2025 berakhir ditandai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang. Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 900 mahasiswa dari 30 universitas terkemuka di Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Prof. Togar
Simatupang, mengapresiasi komitmen berkelanjutan Huawei dalam mendukung Kemdiktisaintek untuk menciptakan talenta digital Indonesia Emas, khususnya melalui Program Magang dan Studi Mandiri Bersertifikat (MSIB).
Advertisement
BACA JUGA: Jawab Kebutuhan Digital, Nvidia Rilis Superkomputer AI Berukuran Terkecil di Dunia
“Kompetisi ini memberikan sarana latihan yang sangat baik bagi para mahasiswa dan dosen untuk menempa visi, merumuskan solusi bagi berbagai masalah di masyarakat, memahami berbagai kendala dalam proses industri, dan memahami konsep-konsep baru, serta membangun sikap yang sesuai untuk lebih adaptif terhadap perubahan," kata Togar melalui siaran persnya, Kamis (9/1/2025).
"Saya berharap Huawei dapat terus melanjutkan kompetisi ini untuk melatih para mahasiswa/i muda dalam membangun kolaborasi dan mencari solusi bagi permasalahan yang dihadapi bersama sehingga mereka dapat lebih memahami tren TIK saat ini serta tantangan ke depannya,” tambah Togar.
Chief of Strategy Officer, Huawei Indonesia, Yang Huang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan ekosistem dalam pengembangan talenta digital. National ICT Competition edisi keenam tahun ini, jelasnya, merupakan bukti komitmen berkelanjutan Huawei untuk mendukung pengembangan talenta digital yang menjadi salah satu prioritas di bawah visi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
“Hingga saat ini, Huawei telah berkolaborasi dengan lebih dari 113 mitra pendidikan dan Huawei ICT Academy. Ke depannya, Huawei akan terus berkolaborasi dengan para mahasiswa dan pengajar dari berbagai universitas untuk berbagi teknologi TIK terbaru dan terobosan inovasi,” kata Yang Huang.
Mengusung tema Connection, Glory, Future; I.C. The Future, National ICT Competition 2024 – 2025 merupakan kompetisi tahunan yang diadakan oleh Huawei untuk berinteraksi lebih dalam dengan mahasiswa/i dan dosen, sebagai bagian dari kontribusi dalam membantu mengatasi kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri.
Para pemenang dari putaran nasional--yang terdiri dari empat tim di bidang Cloud Track, Network Track, Computing Track dan Innovation Track--akan berkompetisi di putaran regional Asia Pasifik pada bulan Februari 2025 di Malaysia. Jika mereka memenangkan kompetisi di tingkat AP, mereka akan berkompetisi lebih lanjut di final global Huawei ICT Competition.
National ICT Competition telah diakui oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), yang merupakan lembaga di bawah Kementerian Pendidikan Nasional, karena program ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan Nasional, dimana salah satu misi dari MBKM adalah untuk mendapatkan pembelajaran melalui industri.
Para pemenang kompetisi ini akan mendapatkan keuntungan dari Puspresnas, salah satunya kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan beasiswa dari Kementerian Pendidikan Nasional.
Huawei Indonesia senantiasa berupaya mengembangkan talenta digital melalui platform Huawei ASEAN Academy, yang terdiri dari institut bisnis, institut teknik, dan institut teknologi (TIK).
Menyusul penandatanganan kerja sama dengan pemerintah Indonesia pada tahun 2020, Huawei telah berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan ekosistem untuk melatih talenta digital Indonesia melalui program 100K Digital Talent. Hingga Desember 2024, program ini telah melatih lebih dari 130 ribu talenta digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kejagung Sebut Mantan Ketua PN Surabaya Dapat Jatah 20.000 Dollar Singapura dalam Kasus Ronald Tannur
- Terangka Pelecehan Seksual Agus Tunadaksa Resmi Ditahan
- Jaksa Agung Sebut Ada Pejabat Kementerian LHK Jadi Tersangka Korupsi Sawit
- PDIP Tuding Penggeledahan Rumah Hasto Kristiyanto oleh KPK Pengalian Isu OCCRP Jokowi
- Komisi X DPR Bakal Panggil Pengurus PSSI Buntut Pemecatan STY
Advertisement
Skuad PSS Sleman Optimistis Hadapi Putaran Kedua Liga 1 Indonesia
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Akan Bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim
- Belanja Pakai Uang Mainan, Lansia Nyaris Diamuk Massa
- Kamis Pagi, Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan 500 Meter
- Profil Mantan Dirut Taspen Antonius Kosasih Ditahan KPK: Pernah Duduki Jabatan Mentereng di BUMN
- Detik-detik Kecelakaan Bus Pariwisata Berpenumpang Siswa SMK TI Bali di Kota Batu, 4 Orang Meninggal Dunia
- Platform X Dituding Langgar UU, Elon Musk Terancam Denda
- KPU: Hari Ini 21 Provinsi Tetapkan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement