Advertisement
Soal Wacana Peserta Haji Usia Maksimal 90 tahun, DPR Meminta Menag Lobi Arab Saudi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Menteri Agama Nasaruddin Umar diminta melobi Pemerintah Arab Saudi agar tidak melanjutkan wacana membatasi peserta haji sampai usia maksimal 90 tahun.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang selepas bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Dia mengatakan sejauh ini belum ada pemberitahuan resmi dari Pemerintah Arab Saudi mengenai ketentuan pembatasan usia jamaah calon haji tersebut.
Advertisement
"Sebetulnya secara tersurat belum, cuma kabar. Kami sudah meminta Menteri Agama melakukan dialog dan lobi kepada pihak Saudi bahwa pembatasan usia ini jangan diterapkan," kata Marwan.
Dia menjelaskan jika wacana itu diteruskan dan Pemerintah Arab Saudi menetapkan kebijakan itu maka banyak jamaah calon haji Indonesia terancam tidak bisa menjalankan ibadah ke Tanah Suci.
Alasannya, banyak umat Islam di Indonesia yang baru mampu mendaftar haji saat usia mereka terbilang tua. "Karakter jamaah kita memang tua-tua karena mendaftarnya sudah tua, masa tunggunya tua, terus tidak boleh, itu menyakitkan sekali," sambung Marwan.
Dia berharap Pemerintah Indonesia dapat meyakinkan Pemerintah Arab Saudi agar faktor umur sebaiknya tidak menjadi acuan pembatasan. Jika yang menjadi acuan faktor kesehatan, Marwan menyebut Indonesia kemungkinan masih dapat menerima.
Terlepas dari itu, Marwan berkeyakinan wacana pembatasan itu hanya "berita hembusan angin". "Secara tersurat belum ada," katanya.
Panja Biaya Haji Komisi VIII DPR bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana, Jakarta, Selasa, selama sekitar dua jam lebih. Dalam pertemuan itu, Panja melaporkan penurunan biaya perjalanan haji yang ditanggung jamaah calon haji, sekaligus penurunan biaya penyelenggaraan haji.
Panitia kerja, dalam pertemuan yang sama, juga mengungkap persoalan masa tunggu calon peserta haji yang terlampau lama di beberapa daerah.
"Di Sulawesi Selatan, ada kabupaten yang sudah di atas 49 tahun masa tunggunya. Tetapi, rata-rata antara 25–30 tahun. Ada tiga kabupaten di Sulawesi Selatan sudah mencapai 48 tahun. Cukup berat mengurai ini, kalau mereka menunggu daftar tunggu itu ya keburu, ya mungkin almarhum. Usianya tidak sampai situ lagi. Cara mengurainya, satu ya tambahan kuota," kata Marwan.
Dia melanjutkan daftar tunggu yang terlampau lama itu memengaruhi psikologis para calon peserta haji, mengingat jumlahnya mencapai 5 juta orang.
"Sudah ada yang merasa was-was tidak akan sampai berangkat haji dalam keadaan lansia (lanjut usia, red) dan kurang sehat. Bahkan, (ada yang) merasa tidak akan sampai lagi umur menuju pemberangkatan karena itu kami tadi minta kesediaan dan memohon kepada Bapak Presiden untuk meyakinkan pihak Arab Saudi, kita tetap mendapatkan kuota, mendapatkan kuota ini tentu membahagiakan para jamaah," kata Marwan Dasopang.
Marwan menyebut Presiden Prabowo tampak bersungguh-sungguh ingin mengurai persoalan masa tunggu tersebut. Marwan menambahkan Presiden pun menjadwalkan lawatan ke Arab Saudi akhir Januari 2025, yang diharapkan salah satu agendanya untuk melobi Arab Saudi agar Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji.
"Insyaallah tadi beliau (Presiden) menjelaskan akhir Januari akan melakukan perjalanan, dan kami berharap beliau sampai ke Saudi dan ketemu Raja di sana yang menentukan kuota bisa ditambah atau tidak," kata Ketua Komisi VIII DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jaksa Agung Sebut Ada Pejabat Kementerian LHK Jadi Tersangka Korupsi Sawit
- PDIP Tuding Penggeledahan Rumah Hasto Kristiyanto oleh KPK Pengalian Isu OCCRP Jokowi
- Komisi X DPR Bakal Panggil Pengurus PSSI Buntut Pemecatan STY
- IPW Kritik Polri karena Kembalikan Uang Pemerasan WNA di Konser DWP
- CEK FAKTA: Megawati dan Puan Datangi Gedung KPK Minta Hasto Dibebaskan
Advertisement
Jadwal SIM Keliling di Bantul, Kamis 9 Januari 2025, Cek Lokasinya di Sini
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Penggeledahan Rumah Sekjend PDIP Hasto, KPK: Sesuai Kebutuhan Penyidik
- Soal Wacana Peserta Haji Usia Maksimal 90 tahun, DPR Meminta Menag Lobi Arab Saudi
- Terkait Data Penyebaran Virus HMPV, China Berjanji Transparan
- Proyek IKN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan, Jadi yang Tertinggi
- BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Jawa Tengah Bagian Selatan
- MK Sidangkan 310 Perkara Pilkada 2024 Mulai Hari Ini
- Aksi Heroik Babinsa TNI Gagalkan Aksi Begal Motor
Advertisement
Advertisement